Polisi identifikasi 7 jenazah terduga teroris
Merdeka.com - Jenazah tujuh terduga teroris yang ditembak mati polisi telah berada di RS Polri, Kramatjati. Polisi akan melakukan identifikasi terlebih dulu sebelum jenazah terduga teroris Makassar-Bima ini diserahkan dan dimakamkan keluarga.
"Sudah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris. Untuk dua jenazah dilakukan hari Jumat itu. Untuk lima berikutnya dilaksanakan hari ini. Kita tinggal menunggu untuk pembanding dari hasil pemeriksaan tersebut dan selanjutnya akan dikomunikasikan pihak RS, penyidik, dan keluarga para korban," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Agus Rianto di kantornya, Senin (7/1).
Agus juga menjelaskan untuk dua jenazah terduga teroris yang sebelumnya ditembak mati di Makasar yakni, Syamsudin HG alias Asmar alias Abu Uswah dan Ahmad Khalil alias Hasan alias Kholid telah selesai diidentifikasi. Namun polisi masih memerlukan sample pembanding untuk disempurnakan hasilnya.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Sampai saat ini kita masih nunggu. Yang dua hari kemarin sudah selesai Jumat tapi kita belum terima sampel pembanding. Sementara yang lima baru tadi, kita komunikasikan ke penyidik untuk segera tindaklanjuti sesuai mekanisme penanganan jenazah lebih lanjut," pungkasnya.
Di hari Jumat dan Sabtu lalu, Densus 88 berhasil menangkap 11 terduga teroris. 7 Di antaranya tewas dibedil polisi. Sedangkan empat yang hidup masih menjalani pemeriksaan di Polda Makassar.
Jaringan yang mereka buat tak lain menyasar pada rumah ibadah, hotel dan pos polisi di Bima dan Toraja. Orang-orang baru ini rencananya akan menggunakan bom pipa yang dimasukan ke ransel kemudian dilemparkan ke sasaran mereka. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa saksi dan mengidentifikasi identitas korban temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi yang menggegerkan warga.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaDugaan sementara terjadi tawuran sebelum ketujuh mayat itu menceburkan diri ke kali
Baca Selengkapnya