Polisi Identifikasi Terduga Pelaku Penyerangan di Situbondo Sekitar 100 Orang
Merdeka.com - Kasus penyerangan oleh sekelompok pemuda yang diduga anggota perguruan silat kepada warga desa di Situbondo, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari Kepolisian dan pemerintah setempat. Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi berjanji akan mengusut tuntas dan tegas kasus tersebut.
"Sudah kita identifikasi pelakunya berjumlah sekitar 100 orang. Penyerangan susulan (pada Senin dinihari) itu sebagai kelanjutan dari bentrok yang terjadi Minggu (9/8) sore," kata Sugandi saat meninjau lokasi kejadian yang ada di Desa Kayuputih, Kecamatan Panji dan Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran pada Senin (10/8).
Polisi masih memburu pelaku penyerangan rumah warga hingga mengakibatkan belasan rumah dan kios rusak. Selain itu, ada empat unit mobil yang sedang parkir di halaman rumah juga rusak terkena lemparan batu. Dari olah tempat kejadian perkara, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti batu dan benda-benda lainnya.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Siapa tersangka korupsi Pilkada Situbondo? Padahal, Suswandi menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Situbondo, Jawa Timur yang ditetapkan KPK.
-
Kapan Kapolda Jateng berkunjung ke Sukolilo? Arahan itu disampaikan Luthfi saat menyambangi Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (20/6).
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
Aksi anarkis hingga dua kali tersebut, dinilai Sugandi sebagai aksi brutal dan merupakan pelanggaran hukum berat.
"Saya tegaskan, ini peringatan keras bagi siapa pun yang mencoba melakukan perbuatan pidana dan mengancam terjadinya konflik horizontal," papar Sugandi.
Lebih lanjut, Sugandi meminta masyarakat tidak khawatir. Polisi telah menjamin keamanan warga. Rencananya, polisi akan mendirikan posko pengamanan selama 24 jam di lokasi bentrokan sekaligus mengintensifkan patroli di sekitar lokasi. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi serangan susulan.
"Setelah ini saya dan Pak Bupati juga akan segera bertemu para pimpinan pencak silat di Situbondo baik PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) maupun yang lainnya, agar kejadian semacam itu tak terulang lagi," pungkas Sugandi.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mendesak polisi untuk mengusut tuntas pelaku kekerasan terhadap warga di dua desa yang terjadi pada Minggu (9/8) dan Senin (10/8). "Supaya tidak main hakim sendiri, ini juga sebagai bentuk pembelajaran," ujar Dadang.
Permukiman di dua desa yang menjadi sasaran serangan pemuda dari salah satu perguruan silat tersebut, berdekatan dan hanya berbatas jalan raya. Dalam kunjungan tersebut, Bupati Dadang juga didampingi oleh Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi.
"Kita juga akan memanggil pemimpin perguruan silat tersebut. Untuk kita mintai pertanggungjawaban," lanjut Dadang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaPolri masih fokus memeriksa para tersangka judol yang tentunya bisa mengarah ke nama tertentu.
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaPolri lebih dulu melakukan kegiatan preventif untuk mengamankan agar tidak adanya ancaman dari pelaku terorisme.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca Selengkapnya