Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Identifikasi Terduga Pelaku Penyerangan di Situbondo Sekitar 100 Orang

Polisi Identifikasi Terduga Pelaku Penyerangan di Situbondo Sekitar 100 Orang Rumah warga di Situbondo rusak diserang orang tidak dikenal. Istimewa

Merdeka.com - Kasus penyerangan oleh sekelompok pemuda yang diduga anggota perguruan silat kepada warga desa di Situbondo, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari Kepolisian dan pemerintah setempat. Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi berjanji akan mengusut tuntas dan tegas kasus tersebut.

"Sudah kita identifikasi pelakunya berjumlah sekitar 100 orang. Penyerangan susulan (pada Senin dinihari) itu sebagai kelanjutan dari bentrok yang terjadi Minggu (9/8) sore," kata Sugandi saat meninjau lokasi kejadian yang ada di Desa Kayuputih, Kecamatan Panji dan Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran pada Senin (10/8).

Polisi masih memburu pelaku penyerangan rumah warga hingga mengakibatkan belasan rumah dan kios rusak. Selain itu, ada empat unit mobil yang sedang parkir di halaman rumah juga rusak terkena lemparan batu. Dari olah tempat kejadian perkara, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti batu dan benda-benda lainnya.

Orang lain juga bertanya?

Aksi anarkis hingga dua kali tersebut, dinilai Sugandi sebagai aksi brutal dan merupakan pelanggaran hukum berat.

"Saya tegaskan, ini peringatan keras bagi siapa pun yang mencoba melakukan perbuatan pidana dan mengancam terjadinya konflik horizontal," papar Sugandi.

Lebih lanjut, Sugandi meminta masyarakat tidak khawatir. Polisi telah menjamin keamanan warga. Rencananya, polisi akan mendirikan posko pengamanan selama 24 jam di lokasi bentrokan sekaligus mengintensifkan patroli di sekitar lokasi. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi serangan susulan.

"Setelah ini saya dan Pak Bupati juga akan segera bertemu para pimpinan pencak silat di Situbondo baik PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) maupun yang lainnya, agar kejadian semacam itu tak terulang lagi," pungkas Sugandi.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mendesak polisi untuk mengusut tuntas pelaku kekerasan terhadap warga di dua desa yang terjadi pada Minggu (9/8) dan Senin (10/8). "Supaya tidak main hakim sendiri, ini juga sebagai bentuk pembelajaran," ujar Dadang.

Permukiman di dua desa yang menjadi sasaran serangan pemuda dari salah satu perguruan silat tersebut, berdekatan dan hanya berbatas jalan raya. Dalam kunjungan tersebut, Bupati Dadang juga didampingi oleh Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi.

"Kita juga akan memanggil pemimpin perguruan silat tersebut. Untuk kita mintai pertanggungjawaban," lanjut Dadang. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Respons Kapolri soal Budi Arie Diperiksa Terkait Judi Online
Respons Kapolri soal Budi Arie Diperiksa Terkait Judi Online

Polri masih fokus memeriksa para tersangka judol yang tentunya bisa mengarah ke nama tertentu.

Baca Selengkapnya
Lempari Anggota TNI dengan Batu di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan Polres Badung
Lempari Anggota TNI dengan Batu di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan Polres Badung

Aniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan

Baca Selengkapnya
Kapolri Sebut 181 Tersangka Teroris Diamankan Sepanjang Tahun 2023-2024
Kapolri Sebut 181 Tersangka Teroris Diamankan Sepanjang Tahun 2023-2024

Polri lebih dulu melakukan kegiatan preventif untuk mengamankan agar tidak adanya ancaman dari pelaku terorisme.

Baca Selengkapnya
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim

Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Satgas Narkoba Polri 'Tancap Gas' 10 Hari Bertugas Ringkus Ribuan Tersangka
Satgas Narkoba Polri 'Tancap Gas' 10 Hari Bertugas Ringkus Ribuan Tersangka

Satgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka

Baca Selengkapnya
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?

Belum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan

"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya