Polisi imbau buruh di Karawang tak ke Jakarta saat May Day
Merdeka.com - Memperingati hari buruh sedunia alias May Day yang jatuh pada 1 Mei, pihak kepolisian menggelar rapat tertutup di Gedung Utama Polda Metro Jaya. Dalam peringatan hari buruh itu, diduga massa yang berasal dari luar Jakarta akan membanjiri ibu kota negara.
Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, pihaknya telah menerima pemberitahuan perihal itu. Menurutnya, sekitar ribuan massa akan bergerak ke Jakarta.
"Kalau surat (pemberitahuan) di atas 5.000 hingga 6.000 (orang) tapi hari ini terakhir kita komunikasi kita ajak kegiatan di Karawang agar tidak bergabung di Jakarta. Hari ini itu total 1.500 yang pasti berangkat ke Jakarta," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/4).
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Kapan Korlantas Polri akan gelar rapat koordinasi mudik? 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan massa menggeruduk Kantor KPU Jayapura? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Apa nama awal Pekan Raya Jakarta? Dahulu PRJ bernama DF yang merupakan singkatan dari Djakarta Fair dalam ejaan lama.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
Mantan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya ini mengatakan dirinya berharap agar massa tidak ikut bergabung ke Jakarta. Pasalnya, kepolisian berencana membuat acara bersama buruh saat May Day.
"Kita lakukan kegiatan di Karawang misalnya tumpengan bareng acara hiburan dan sebagainya. Nah bagi rekan-rekan yang lakukan aksinya di Jakarta atau Bandung kita kawal mulai berangkat sampai pulang untuk menjaga hal yang tidak diinginkan," harapnya.
Dalam pengamanan, pihaknya akan menerjunkan sebanyak lebih kurang 1.200 personel. "(Massa berangkat) pakai bus, nanti itu kalau kurang dari Polres kita kasih bantuan pengawalan. Intinya mereka berlibur dari Karawang ke Jakarta, bukan aksi," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut
Baca SelengkapnyaAda Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas
Baca SelengkapnyaPerwira pengendali akan melakukan pengecekan terhadap personel sebelum mengawal massa.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca SelengkapnyaSalah satu kawasan yang menerapkan rekayasa lalu lintas adalah Medan Merdeka.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah terjadi ketika ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh Sedunia di sejumlah titik di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kewajiban iuran Tapera yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaMassa berasal dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Dengan tuntutan mendesak agar Pemerintah segera mencabut Omnibus Law UU No.6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja
Baca Selengkapnya