Polisi Imbau Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Serahkan Data Antemortem
Merdeka.com - Polri mengimbau keluarga korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang menyerahkan data antemortem ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menyebut, sebanyak 35 keluarga korban kebakaran telah memberikan data antemortem ke tim disaster victim Identification atau DVI.
"Tim mengimbau kepada keluarga yang masih belum hadir di pos antemortem untuk segera hadir menyerahkan datanya sehingga tim dapat bekerja. Tentunya sekali lagi tim ingin menyelesaikan tugas-tugas ini secara cepat dan tentunya ingin memberikan kepastian kepada keluarga korban juga secara cepat," ucap dia di RS Polri, Jumat (10/9).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Rusdi menerangkan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan keluarga korban. Berdasarkan keterangan yang diterima, lima orang di antaranya beralasan jarak rumah dan posko antemortem terlalu jauh.
Sementara itu terkait dua jenazah yang diketahui berstatus warga negara asing (WNA). Rusdi mengaku telah mengantongi data antemortem keduanya.
"5 (6) keluarga yang belum hadir, 2 itu WNA tetapi data antemortem sudah didapati oleh tim berdasarkan dari lapas tingkat 1 Tangerang, jadi tinggal 3 (4). Sekarang masih tunggu ini sehubungan dengan jarak yang di luar Jakarta tentunya perlu perjalanan dan perlu komunikasi dengan keluarga," ucap dia.
Rusdi mengatakan, tim DVI senantiasa berkoordinasi dengan Lapas Tangerang untuk segera menghadirkan pihak keluarga korban yang belum menyerahkan data antemortem. Harapannya, mereka bisa memberikan data secara lengkap guna mempermudah melakukan proses identifikasi.
"Bagaimana bisa mendatangkan daripada keluarga korban yang belum memberikan data antemortem," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPT Jati Perkasa Nusantara (JPN) menyampaikan duka cita atas meninggalnya sejumlah pegawai dalam kebakaran pabrik mereka di Medan Satria, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaAda 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaRatusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaBagi JK, rumah susun jauh lebih aman, lebih bersih serta menghemat lahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Yusri, proses penyelidikan itu sebagaimana laporan dari pihak keluarga soal dugaan tersebut yang telah diterima Pomdam I/Bukit Barisan (BB).
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.
Baca Selengkapnya