Polisi imbau massa dua pendukung sportif & tak saling ejek saat di KPU
Merdeka.com - Kepolisian meminta kepada seluruh massa pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma'aruf Amien ikut menjaga keamananan saat pengambilan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), malam nanti. Dalam hal ini, kepolisian mengimbau agar massa tak saling memprovokasi dan saling mengejek.
"Intinya berkompetisi secara sportif-lah. Tak saling menyerang dan menjatuhkan sama lain. Karena nanti Minggu (23/9) kan mau ada kampanye damai di Monas bersamaan dengan kampanye Asian Para Games," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu di acara silaturahmi dengan Jurnalis Jakarta Pusat di Media Center JJP di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/9).
Kata Roma, sepanjang jalan Imam Bonjol baik yang mengarah ke Bundaran HI atau Taman Suropati akan ditutup pada pukul 17.00.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Kapan massa menggeruduk Kantor KPU Jayapura? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Dimana Brimob konvoi di depan gedung Kejagung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
-
Apa yang diminta oleh massa di Kantor KPU Jayapura? Dalam orasinya, massa meminta proses penetapan kursi partai politik dan caleg terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2024-2029 untuk Kabupaten Jayapura jangan digelar.
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
"Mungkin nanti penutupan jam 17.00 ya. Lalu, yang di Tugu Proklamasi akan kami lakukan rekayasa lalu lintas ya, kalau membludak. Kalau nggak membludak ya, seperti biasa. Situasional jadi," kata Roma.
"Di dalam Gedung KPU, di luar halaman sama sepanjang arus di depan Imam Bonjol yang kami tutup. Sama di sektor-sektor seperti Bundaran HI, sama di sepanajang HOS Cokroaminoto dari Rasuna ke Menteng kan. Kemudian dari yang Graha Mandiri. Kami tutup supaya manuver massa pendukung dengan calon (tak membludak)," sambungnya.
Lanjut Roma, untuk massa pendukung Jokowi akan datang arah Gereja GPIB Paulus lalu masuk ke Gedung KPU. Mereka akan ditempatkan di depan dengan sekatan.
"Untuk massa pak Prabowo dari Gedung Graha Mandiri. Masuk lewat pintu sampingnya. Ini nggak ada aksi. Hanya mengantarkan saja. Kalau yang bisa masuk ke atas kan 50. Lalu di tenda besar halaman 100x100. Pakai name tag masing-masing. Nanti disortir oleh masing-masing," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2.120 personel gabungan akan mengamankan pelaksanaan debat perdana capres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12) .
Baca SelengkapnyaSusatyo menerangkan, pada operasi mantapbrata untuk pengamanan Capres-Cawapres akan dikerahkan oleh personel ring satu alias personel Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaDi antara mereka ada yang memakai pakaian adat dari berbagai daerah seperti Betawi, dan baju adat Sunda.
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan pengalihan rute serta kantong parkir untuk massa pendukung
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro meminta simpatisan Anies-Cak Imin gantian dengan relawan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit dari jemaat Katolik ternyata tak mengetahui lokasi mereka harus masuk ke Misa Akbar Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaJelang debat perdana Capres Cawapres di KPU, pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD mulai berdatangan.
Baca Selengkapnya