Polisi indikasikan pengancam polantas pakai pisau alami gangguan jiwa
Merdeka.com - Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap Faharuzi Lubis (34), pria yang mengancam menusuk personel polantas di dekat stasiun Sudirman, Jakarta Selatan. Dia diduga mengalami gangguan jiwa.
"Ini sedang kita telusuri dan kita cek," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Monumen Nasional, Sabtu (2/12).
Menurut keterangan Argo, Faharuzi memberikan keterangan berubah-ubah saat diperiksa. Sebab penyidik menduga ada penyakit kejiwaan.
-
Bagaimana gejala psikosis muncul? Gejala psikosis muncul dalam berbagai bentuk, melibatkan pikiran yang bingung dan terganggu. Hal ini dapat mencakup pembicaraan konstan dengan pola bicara yang cepat, perubahan tiba-tiba antar topik saat berbicara, atau kehilangan tiba-tiba dari alur pikiran yang menyebabkan jeda atau membeku tiba-tiba.
-
Apa ciri psikosis yang memengaruhi pikiran? Individu yang mengalami psikosis seringkali menunjukkan gejala seperti pikiran yang bingung dan terganggu, realitas palsu, halusinasi, dan delusi.
-
Apa saja tanda-tanda gejala psikosis? Gejala Psikotik Mungkin ada beberapa gejala utama yang khas untuk gangguan psikotik. Beberapa di antaranya adalah: 1. HalusinasiOrang dengan gangguan psikotik mungkin mengalami sensasi atau persepsi yang tidak nyata. Halusinasi dapat berupa penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, atau perasaan yang tidak nyata.2. DelusiSeseorang dengan gangguan psikotik mungkin memiliki keyakinan yang tidak masuk akal atau tidak nyata. Delusi dapat melibatkan keyakinan bahwa mereka diberi pengawasan, diancam, atau memiliki kekuatan khusus, meskipun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan ini. 3. Gangguan pemikiranPemikiran yang terganggu atau tidak teratur dapat menjadi gejala psikotik. Orang dengan gangguan psikotik mungkin mengalami kesulitan mempertahankan aliran pikiran yang konsisten, atau dapat terjebak dalam pemikiran yang tidak masuk akal atau repetitif.4. Gangguan emosiPsikosis juga dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Seseorang mungkin mengalami perubahan tiba-tiba dalam emosi, termasuk kecemasan, depresi, atau kegelisahan yang intens. 5. Gangguan perilakuPsikosis dapat memengaruhi perilaku seseorang menjadi aneh atau tidak sesuai dengan norma sosial. Mereka mungkin menjadi agresif, mencurigai orang lain, atau menarik diri dari hubungan sosial.
-
Bagaimana Polda Jabar yakin Pegi Setiawan adalah pelaku? Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Pegi memberikan instruksi atas penganiayaan hingga menghilangkan nyawa korban.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Apa yang dimaksud dengan gangguan mental? Gangguan mental adalah suatu kondisi yang dapat memengaruhi cara berpikir, merasakan, dan berperilaku individu.
"Sampai saat ini masih dalam pemeriksaan, saat ditanya orangnya jawabnya juga belom pas," kata dia.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu memastikan penusuk tidak ada kaitan dengan kelompok terorisme. Polisi menyimpulkan aksi itu murni kekerasan semata. "Ngga ada, saat ini belum ada," kata dia.
Sementara itu dari pihak keluarga pelaku belum ada yang mendatangi ke pihak Polres Jakarta Selatan. Identitas jelasnya pun masih didalami.
"Nanti tunggu saja nanti bagaimana Polres Jakarta Selatan, kalo diminta periksa, kita periksa," tukasnya.
Sebelumnya pria berbadan gempal dan berkepala plontos itu mengamuk dan ingin menusuk anggota polantas. Peristiwa itu terjadi di sekitaran Jl Sudirman-Dukuh Atas, Jakarta Selatan, jelang Jumat siang kira-kira pukul 11.30 Wib.
Pria itu juga sempat berteriak meluapkan kemarahannya pada polisi. Polisi juga mengamankan sebilah pisau dapur 15 cm yang hendak digunakan pelaku.
"Katanya 'saya bisa nekat ini' dan dia meneriakkan supaya polisi semuanya supaya bertaubat dan istighfar. Polisi gendut memakan duit anak yatim," kata Argo menirukan ucapan pelaku. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca SelengkapnyaMeski telah diamankan polisi, keterangan terduga pelaku masih berubah-ubah.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut selama pemeriksaan Pegi Setiawan kerap menggaruk kepala, cenderung menghindari kontak mata dan gelisah.
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaPolisi akan melibatkan psikolog untuk mendalami kondisi kesehatan mental George Sugama Halim alias GSH.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bahwa nenek yang ada di video tersebut diketahui berinisial F yang usianya sekitar 35-40 tahun
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Garut, Minggu (30/6).
Baca SelengkapnyaAkmal menjelaskan kemungkinan dikeluarkannya SP3 itu setelah keluarnya hasil pemeriksaan kondisi kejiwaan Tarsum
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa
Baca SelengkapnyaTujuan pemeriksaan kejiwaan dilakukan guna mendalami kondisi kesehatan mental dari AH.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya