Polisi Ingatkan Jemaah Melayat ke Rumah Syekh Ali Jaber Patuhi Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Pendakwah kondang Syekh Moh Ali Jaber meninggal dunia. Syekh Ali Jaber meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta.
Polisi pun meminta jemaah yang ingin melayat ke kediaman dai kelahiran Madinah tersebut. Kediaman Syekh Ali Jaber diketahui berada di Jalan Pemuda Komplek Taman Berdikari Sentosa Blok i, No.5, RT.004, RW.09, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
"Ada dong (imbauan), ini kan masih pandemi Covid. Tentunya harus patuhi protokol kesehatan, makanya kita ada pengamanan, takutnya ada kerumunan-kerumunan. Jadi tidak kerumunan di sini, tentunya kalau ada yang melayat ya kita beritahukan imbauan lah," kata Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (14/1).
-
Dimana Syekh Jumadil Kubro tinggal? Gunung Jali Tebon di Desa Tebon, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro ini dikenal sebagai gerbang masuknya Islam ke kawasan pedalaman.
-
Dimana Syekh Jumadil Kubro wafat? Makam Syekh Jumadil Kubro yang pertama diklaim berada di wilayah Trowulan, Mojokerto, yang pada masa lalu adalah pusat kekuasaan Majapahit. Ia disebut wafat di daerah itu.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14. Ia bergerak mengenalkan Islam ke wilayah barat pulau Jawa melalui semenanjung Malaka hingga ke pelabuhan Nagari Singapura yang saat ini merupakan wilayah Cirebon, Jawa Barat.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Pemakaman ini diyakini menjadi kuburan bagi kaum bangsawan kaya raya dan tokoh penting berkuasa di zaman Romawi.
-
Kapan Kapolda Jateng berkunjung ke Sukolilo? Arahan itu disampaikan Luthfi saat menyambangi Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (20/6).
Sehingga, pihaknya akan membubarkan massa atau simpatisan yang datang ke kediaman Syekh Ali Jaber. Hal ini dilakukan agar tak terjadi kerumunan di masa pandemi Covid-19.
"Ya kalau namanya simpatisan kita enggak tahu, simpatisan pasti dia pengen dateng, pengen melihat kan. Nah kita disini hanya bisa antisipasi saja agar tidak ada kerumunan-kerumunan gitu," tegasnya.
"Sebenernya enggak boleh melayat, tapi yang pasti namanya simpatisan kan. (Kalau ada simpatisan dateng) Ya kita pasti bubarkanlah, jangan sampai ada kerumunan di sini, pasti kita bubarkan," sambungnya.
Kerahkan Puluh Personel
Untuk memastikan tidak adanya kerumunan, ia menurunkan anggotanya sebanyak 30 personel. Jumlah tersebut belum tergabung dari personel Polres Metro Jakarta Timur bahkan Polda Metro Jaya.
"Sementara untuk yang ada di sini 30 personel, yang dari Polres dalam perjalanan dan dari Polda dalam perjalanan buat antisipasi," sebutnya.
Ia mengaku, belum mendapatkan informasi dimana Syekh Ali Jaber akan dikebumikan atau dimakamkan oleh pihak keluarganya.
"Kita masih dikediaman beliau, tapi belum jelas juga mau dibawa ke sini apa ke Mataram katanya. Belum jelas infonya. Tapi kita persiapan aja pengamanan," ujarnya.
"Belum ada info (dimakamkan dimana), di kediaman juga masih sepi kok," tutupnya.
Dai kondang kelahiran Madinah ini sebelum meninggal dirawat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta.
Hasil pemeriksaan, Syekh Ali Jaber meninggal dalam kondisi negatif Covid-19. Meskipun sebelumnya, Syekh Ali Jaber sempat menjalani perawatan setelah dinyatakan positif Covid-19.
"Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber). Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021 1 Jumadil Akhir 1442 H. Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid," tulis Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi lewat akun instagram @yayasan.syekhalijaber dikutip merdeka.com, Kamis (14/1).
Abdurrahman meminta masyarakat mendoakan almarhum. "Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau."
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaBripka Rosdimansah mengingatkan masyarakat akan larangan kampanye politik di tempat ibadah saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaPolres Rohul membagikan nasi kepada pengguna jalan sekaligus memberi imbauan keselamatan berlalu lintas dan agar menciptakan situasi Pilkada Damai.
Baca SelengkapnyaPolisi membagikan ratusan paket nasi kotak kepada jemaah Masjid Roisyam.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaKepolisian menegaskan kepada semua pihak agar tidak melakukan kampanye politik di dalam tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki juga mendorong jemaah untuk menjadi agen perdamaian dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaKegiatan cooling system ini terkait dengan pelaksanaan pilkada agar berjalan aman dan lancar.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel
Baca Selengkapnya