Polisi irit bicara ditanya kekerasan Brimob terhadap wartawan
Merdeka.com - Pihak kepolisian masih bungkam saat ditanya soal anggota Brimob yang melakukan tindak kekerasan terhadap wartawan saat meliput demonstrasi mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Polisi berdalih masih memproses kasus tersebut.
"Masih diproses," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie kepada awak media usai acara pelantikan perwira polisi di Setukpa, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/11).
Ronny berkilah kasus tersebut masih proses penyelidikan sehingga anggota Brimob belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka. "Sedang diproses nanti saja ya hubungi saya," katanya.
-
Kapan Komnas HAM kirim surat ke Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Bagaimana cara akses hotline Rim Polri? Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan hal yang belum diketahui dengan mengakses nomor 1500 598 dan 021 8060 2198 yang akan tersambung ke call center Hotline Rim Polri.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Kapan Brimob konvoi ke gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
Seperti diketahui terjadi kericuhan dalam aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM oleh sejumlah mahasiswa di Makassar, Kamis (13/11) lalu. Baik mahasiswa dan polisi mengalami luka dalam insiden tersebut.
Namun tindakan brutal dilakukan sejumlah oknum Brimob Polda Sulsel setelah mengetahui Wakapolda Sulsel terkena busur panah dari massa pendemo. Alih-alih memukul mundur dan menangkap pelaku pemanah itu, sejumlah oknum Brimob malah melakukan kekerasan terhadap sejumlah awak media. Mereka menggebuki wartawan dan mengancam akan membunuhnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompolnas sudah melayangkan surat klarifikasi kepada Kapolda Sulsel. Namun belum direspons.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Dodi Darjanto telah melakukan permintaan maaf terbuka terkait perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPropam Polri punya terobosan baru. Bisa laporkan dugaan pelanggaran kode etik polisi lewat whatapp.
Baca SelengkapnyaKPK siap beradu bukti dengan staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Kusnadi yang melaporkan penyitaan handphonenya dan Hasto.
Baca SelengkapnyaKabar terakhir, Koptu HB sudah diperiksa. Tetapi hingga kini status hukum terhadapnya masih mengambang.
Baca SelengkapnyaDiketahui, informasi yang beredar yakni polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah dan pejabat di polres tersebut.
Baca Selengkapnya