Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi jamin proses laporan Faizal Assegaf terhadap petinggi PKS

Polisi jamin proses laporan Faizal Assegaf terhadap petinggi PKS Faizal Assegaf laporkan sejumlah petinggi PKS. ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan memastikan bakal proses pelaporan Faizal Assegaf terhadap sejumlah petinggi PKS atas tuduhan pencemaran nama baik. Polisi jamin kasus itu akan diproses seperti pelaporan lainnya.

"Semua kasus yang dilaporkan kepada kami semuanya juga sedang berjalan, tinggal melihat pada sisi apakah seluruh saksinya sudah," kata Adi saat dikonfirmasi, Kamis (7/6).

Menurut Adi, pihaknya telah memeriksa Faisal Assegaf atas laporannya yang tercantum dalam nomor polisi : LP/2743/V/2018/Dit.Reskrimsus, tanggal 21 Mei 2018.

"Sementara saya belum ini, belum bisa (informasikan). Faisal Assegaf baru ngambil keterangan itunya doang ya," ujarnya.

Usai Faisal Assegaf, Adi memastikan akan memeriksa saksi ahli dan juga terlapor. Namun, pemanggilan itu akan berlangsungnya usai lebaran 2018.

"Belum, belum. (Habis lebaran) Iyalah pasti, toh orang-orangnya juga semuanya kan persiapan mudik sekarang," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Progres 98 Faizal Assegaf melaporkan balik sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Polda Metro Jaya. Laporan itu ia buat berdasarkan nomor polisi : LP/2743/V/2018/Dit.Reskrimsus, tanggal 21 Mei 2018, salah satunya ke Presiden PKS Shohibul Iman atas dugaan terorisme dan pencemaran nama baik.

"Hari ini resmi dilaporkan Presiden PKS (Shohibul Iman), Mardani Ali Sera, Fahri Hamzah, Anis Matta ada juga beberapa akun yang saya duga berafiliasi dengan PKS dalam rangka pengaburan fakta-fakta radikalisme dan terorisme di Indonesia," kata Faizal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/5).

"Jadi petinggi PKS itu ada tiga yang calon presiden dan wakil presiden yang saya adukan karena terduga mendukung secara terbuka radikalisme dan terorisme di Indonesia itu pointnya," sambungnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Hasto Ancam Laporkan ke Dewas KPK, Penyidik Santai
VIDEO: Hasto Ancam Laporkan ke Dewas KPK, Penyidik Santai "Itu Tak Masalah"

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menegaskan KPK tidak takut dengan laporan tersebut

Baca Selengkapnya
Respons KPK Soal Aduan Jaksa Diduga Peras Saksi Sampai Rp3 M
Respons KPK Soal Aduan Jaksa Diduga Peras Saksi Sampai Rp3 M

KPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi

Baca Selengkapnya
Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Pimpinan KPK Peras SYL, Ini Jawaban Polda Metro
Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Pimpinan KPK Peras SYL, Ini Jawaban Polda Metro

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjawab desakan agar ditetapkan tersangka kasus pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya
KSP Soal Keluarga Jokowi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Nepotisme: Hati-hati Asumsi Tanpa Bukti
KSP Soal Keluarga Jokowi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Nepotisme: Hati-hati Asumsi Tanpa Bukti

Laporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).

Baca Selengkapnya