Polisi jamin tak perlakukan khusus Aa Gatot, Propam siaga
Merdeka.com - Polisi jamin nama besar Aa Gatot Brajamusti di dunia hiburan, sama sekali tidak mempengaruhi proses hukum yang membelitnya. Sejak ditahan pasca penggerebekan Minggu (28/30) lalu, dia diperiksa layaknya tersangka lain.
Hanya saja, ini berbeda dengan perlakuan kasus-kasus sebelumnya. Kali ini ruang Satresnarkoba Polres Mataram dijaga ketat. Personel Provost dan Sabhara disiagakan.
Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto, SIK pun menginstruksikan agar tak sembarang orang diperbolehkan masuk ruangan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Yang masuk harus seizin penyidik," tegasnya, Rabu (31/8).
Dari pantauan, sejumlah kolega Aa Gatot bergantian menjenguk ke ruang tahanan. Ada yang hanya sekedar ingin bertukar sapa, ataupun mengantarkan makanan. Mereka hilir mudik pun tanpa dilengkapi kartu pengunjung tahanan.
Kabag Ops Polres Mataram, Kompol Mujahidin menegaskan, tidak ada perlakuan khusus. Segala barang bawaan tamu sudah diperiksa detail sebelum memasuki area Mako Polres Mataram.
Kasat Narkoba Polres Mataram, AKP Purbo Wahono, pun mengklaim tak ada perlakuan berbeda terhadap para pelaku. "Sama semua tidak ada perbedaan," dalihnya.
Kabid Propam Polda NTB, AKBP Benny Basir Warmansyah dikonfirmasi soal penempatan personel menyebutkan, jajaran Propam mengatensi penanganan kasus tersebut. Sebab, menjerat publik figur.
"Itu yang kami awasi. Kita wanti-wanti agar tidak ada perlakukan khusus. Semua tadi kita periksa, penyidiknya juga," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karyoto menekankan pentingnya untuk memeriksa kembali kondisi pribadi.
Baca SelengkapnyaKepolisian menggelar patroli gabungan skala besar bersama personel Kodim 0322 Siak dan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak
Baca Selengkapnya