Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi: Jangan terpancing info soal Lapas Cebongan di facebook

Polisi: Jangan terpancing info soal Lapas Cebongan di facebook Facebook soal penyerangan Lapas. ©2013 Merdeka.com/Facebook

Merdeka.com - Dalam dua hari terakhir, masyarakat dikagetkan dengan munculnya informasi terkait kasus penembakan empat tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, DIY. Informasi dari orang yang mengaku anggota Kopassus itu disebar luas melalui facebook dengan cara mengirimkan tautan melalui siaran pesan via BlackBerry Messenger (BBM) maupun email.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Alius mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu-isu tersebut. Dia menilai, penyebaran informasi tersebut merupakan pengalihan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Imbauan saya agar masyarakat tidak terpancing dengan pengalihan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Irjen Suhardi kepada merdeka.com, Sabtu (30/3).

Jika memang benar ada informasi-informasi yang berkaitan dengan kasus penyerangan Lapas Sleman, Suhardi meminta masyarakat untuk menyerahkan langsung melalui Mabes Polri.

"Apabila ada info-info lain yang betul, bisa diberikan secara resmi kepada Polri untuk didalami secara terpisah,"

Saat ini, polisi masih terus menyelidiki dan berusaha mengungkap kasus penembakan yang terjadi pada tengah malam. Polisi pun meragukan kebenaran informasi tersebut.

"Sebaiknya kita fokus kepada pengungkapan kasus pokoknya, yakni penyerangan lapas yang mengakibatkan empat korban meninggal supaya tidak bias," pungkasnya.

Analisa itu diberi judul "Pelaku Penyerangan LP Sleman Adalah Aparat Kepolisian" yang ditulis akun bernama Idjon Djanbi.

Dalam penulisannya, Idjon Djanbi memaparkan beberapa keanehan yang terjadi saat penyerangan berlangsung. Secara terang-terangan, dia menuding polisi ada di balik penyerangan tersebut, dan Polda DIY berusaha menutupi pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan Sertu Heru Santoso di Hugo's Cafe.

Untuk mendukung analisanya, Idjon Djanbi turut memasukkan sejumlah foto-foto korban penembakan. Dia menduga telah terjadi penyiksaan terhadap para korban sebelum ditembak mati oleh para pelaku.

Tak jelas siapa sebenarnya Idjon Djanbi sang penulis itu. Tetapi nama Idjon Djanbi sejatinya adalah nama pendiri Kopassus. Setelah ditelusuri, akun itu baru beberapa hari bergabung di facebook. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol

Akun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media

Baca Selengkapnya
Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana
Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana

Beberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.

Baca Selengkapnya
Sebar Video Hoaks Tawuran di Bali, Pria Ini Diciduk Polisi
Sebar Video Hoaks Tawuran di Bali, Pria Ini Diciduk Polisi

Beredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pelaku yang Ancam Tembak Anies Baswedan
Polisi Tangkap Pelaku yang Ancam Tembak Anies Baswedan

Polisi menangkap pelaku yang menebar ancaman terkait penembakan Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
TKN Buka Suara soal Pengancam Tembak Anies Pakai Foto Prabowo di Akun Medsos
TKN Buka Suara soal Pengancam Tembak Anies Pakai Foto Prabowo di Akun Medsos

Pelaku berinisial AWK sebelumnya ditangkap polisi di wilayah Jember, Jawa Timur, Sabtu (13/1) pagi.

Baca Selengkapnya
Usai Tangkap Pemilik Akun @calonistri7160, Polisi Buru Pemilik Akun @rifanariansyah yang Juga Ancam Tembak Anies
Usai Tangkap Pemilik Akun @calonistri7160, Polisi Buru Pemilik Akun @rifanariansyah yang Juga Ancam Tembak Anies

Sejauh ini sudah ada dua akun yang diduga melakukan pengancaman terhadap Anies.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Polisi Paksa Warga Foto Pegang Narkoba & Minta Rp177 Juta, Ini Kata Polda Aceh
Beredar Kabar Polisi Paksa Warga Foto Pegang Narkoba & Minta Rp177 Juta, Ini Kata Polda Aceh

Informasi dihimpun, polisi 'nakal' yang memeras EBG dinas di Ditresnarkoba Polda Aceh, meminta Rp177 juta.

Baca Selengkapnya
Pengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya
Pengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya

Polisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Ironis, Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual di NTB Malah Jadi Tersangka ITE Usai Lapor Kasus ke Polisi
Ironis, Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual di NTB Malah Jadi Tersangka ITE Usai Lapor Kasus ke Polisi

Korban malah dijadikan tersangka oleh kubu pelapor karena dianggap suka mengunggah kasusnya dan membuat terlapor terpojok.

Baca Selengkapnya
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks

Termasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Pemilik Akun Medsos Ancam Tembak Anies Baswedan saat Live Tiktok
Polisi Buru Pemilik Akun Medsos Ancam Tembak Anies Baswedan saat Live Tiktok

Terduga pelaku teridentifikasi menggunakan akun @rifanariansyah.

Baca Selengkapnya