Polisi janji panggil Kaesang terkait kasus ujaran kebencian
Merdeka.com - Polisi segera melakukan penyelidikan terkait laporan dugaan ujaran kebencian yang diduga menyeret nama putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep. Salah satunya adalah memanggil Kaesang.
"Ya tentu (pemanggilan). Ada laporan kita tindak lanjuti, kita lakukan penyelidikan. Iya, kan di Youtube ada. Iya namanya Kaesang. Pemanggilan secepatnya lah. Kita lakukan lidik cari saksi barang bukti. Yang dipanggil teknis dari penyidik tapi pelapor dan terlapor pasti dipanggil," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/7).
Argo menegaskan, pihaknya tak masalah jika harus memanggil putra bungsu Jokowi itu untuk mengklarifikasi kasus ini.
-
Kenapa Kaesang datang ke KPK? Kaesang datang ke KPK untuk mengklarifikasi soal polemik jet pribadi yang ia gunakan untuk bertolak ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Erina Gudono.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi terkait penguntitan Jampidsus? 'Sudah saya panggil tadi,' kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang dijelaskan Kaesang di KPK? Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya dan saya tadi juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat,' kata Kaesang kepada wartawan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
-
Kenapa Jokowi melarang Kaesang? 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya,' kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Kenapa Kaesang bertemu PKS? PKS dan PSI hari ini duduk satu mejaDiskusi bersama persoalan bangsa
"Yah nggak masalah. Ada laporan pasti kita panggil klarifikasi. Teknisnya nanti penyidik," katanya.
Argo menjelaskan, pihaknya tetap akan menerapkan prinsip equality before the law atau semua sama dalam hukum.
"Ya sama dengan masyarakat biasa," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski Kaesang bukan penyelenggara negara, namun KPK memiliki alasan kuat memanggil Kaesang.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Nawawi Pomolango menyatakan pemanggilan kepada Kaesang Pangarep dimungkinkan terjadi
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, semua warga negara sama di mata hukum, termasuk Kaesang.
Baca SelengkapnyaTessa menegaskan, semua laporan yang diterima KPK akan diperlakukan sama dan pasti akan ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaKPK menjelaskan, proses aduan laporan dugaan gratifikasi Kaesang ditangani Direktorat PLPM tidak jauh berbeda dengan diusut Direktorat Gratifikasi.
Baca SelengkapnyaKaesang mengaku bakal segera menemui Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKaesang meminta bantuan Wamen ATR itu untuk berkomunikasi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPerubahan sikap KPK dalam waktu dekat saat memproses laporan dugaan gratifikasi yang melibatkan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaKPK berencana memanggil anak Presiden Jokowi Kaesang Pangarep untuk memberikan keterangan terkait dugaan gratifikasi jet pribadi Gulfstream
Baca SelengkapnyaNawawi menyatakan sudah memerintahkan Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Pengaduan Laporan Masyarakat menangai kasus Kaesang tersebut.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Eksponen Aktivis 98, Antonius Danar mengaku kehilangan Kaesang merupakan sebuah kekahawtiran bagi bangsa
Baca SelengkapnyaKPK mempersilakan Kaesang Pangarep dan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk memberi data dugaan gratifikasi terkait jet pribadi.
Baca Selengkapnya