Polisi janji selesaikan kasus pembunuhan Akseyna sampai tuntas
Merdeka.com - Polisi terus berupaya mengungkap kasus kematian, Akseyna Ahad Dori (18), mahasiswa UI. Hingga kini belum ada tanda-tanda yang mengarah pada pelaku.
"Kami tidak pernah jalan di tempat masalah kasus Akseyna, kami berjalan untuk mengungkapnya," kata Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/6).
Krishna mengatakan, untuk menyelesaikan kasus Akseyna, pihak kepolisian masih mengumpulkan alat bukti, petunjuk dan dokumen-dokumen.
-
Kenapa Nisya tidak hadir di sidang? 'Itu tadi agak nggak enak badan,' katanya.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Petunjuk-petunjuk yang kami cari bukan hanya dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) saja. Tapi berbagai tempat di mana korban berada dan dikembangkan kepada di duga korban terakhir berada," jelasnya.
"Semua petunjuk yang kita dapat dari olah TKP, itu dibutuhkan dan digunakan dalam proses penyidikan dan penyelidikan, ada yang bisa dibuka ke publik dan tidak di buka ke publik. Insya Allah kami terus mengupayakan pengungkapan," tutupnya.
Sebagai informasi, Akseyna ditemukan tewas di danau UI pada Kamis 26 Maret 2015. Dia ditemukan mengambang dalam posisi memakai tas berisi batu pemberat seberat 14 kilogram dan tak dikenali identitasnya. Identitas Akseyna sendiri baru diketahui pada Senin 30 Maret 2015.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandi mengatakan, kepolisian berkomitmen akan mengusut kasus ini secara profesional dan transparan
Baca SelengkapnyaYasonna berharap kepolisian bisa segera menyelesaikan kasus ini agar tidak menjadi preseden buruk bagi institusi Polri
Baca SelengkapnyaKabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyatakan kepolisian masih melakukan evaluasi di kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Baca SelengkapnyaPadahal kasus tersebut sudah hampir satu tahun lamanya, dan hingga saat ini tidak ada kejelasan perihal berkas perkaranya.
Baca SelengkapnyaKomjen Wahyu Widada tidak menampik hal itu dilakukan secara menyeluruh, termasuk terhadap penyidik yang menangani perkara
Baca SelengkapnyaAnies Rasyid Baswedan mengungkit sejumlah kasus kekerasan hingga hilangnya nyawa yang belum terselesaikan atau belum memenuhi rasa keadilan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaTessa memastikan, proses hukum yang dijalankan KPK tidak akan mengganggu tahapan Pilkada 2024 yang saat ini sudah mulai berlangsung.
Baca Selengkapnya