Polisi Janjikan Beasiswa Anak Anggota TNI Korban Penembakan di Cengkareng
Merdeka.com - Jajaran pejabat Polres Tangerang Selatan, menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban penembakan di Cafe RM Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (24/2) dini hari kemarin.
Duka itu disampaikan langsung Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanudin, di rumah korban anggota TNI Aktif berinisial S, di kawasan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/2).
Didampingi Kasat Reskrim AKP Angga Surya Saputra, pengacara Natalia Rusli dan musisi Anto Hoed, Iman menyampaikan rasa duka cita mendalamnya kepada keluarga almarhum S.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
"Kami beserta jajaran dan teman-teman yang hadir di sini, turut berduka. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ucap Iman kepada keluarga korban yang menyambut kedatangan pelayat di rumah duka prajurit aktif TNI berinisial S di Cisoka, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/2).
Di hadapan pihak keluarga almarhum Pratu S, Kapolres juga menyampaikan keinginannya untuk menjamin pendidikan anak - anak ke empat orang korban penembakan di cafe tersebut.
"Jika keluarga berkenan, kami berkeinginan untuk memberikan beasiswa pendidikan sampai dengan lulus S1 kepada seluruh putra dan putri yang menjadi korban insiden Cengkareng. Beasiswa pendidikan ini merupakan wujud tanggung jawab kami, karena bagaimanapun juga putra putri korban memiliki hak untuk dapat mengenyam pendidikan," jelas dia.
Ditambahkan Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra bahwa, total ada 8 orang anak, dari 4 orang korban insiden Cengkareng. 3 anak di antaranya adalah anak dari Pratu S.
"Kapolres tangsel bekerjasama dengan Master Trust Law Firm memberikan beasiswa pendidikan ke seluruh anak - anak korban. Total 8 orang, 3 di antaranya anak korban TNI. Beasiswa pendidikan sampai selesai kuliah sarjana," terang Angga. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini keempat anak telah disemayamkan di TPU Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan.
Baca SelengkapnyaD mengalami KDRT oleh Panca hingga pada akhir pekan lalu hingga akhirnya dirawat di RSUD.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaKombes Irwan sempat membuka CCTV sebelum terjadinya penembakan. Ternyata ada dua kelompok Geng Tanggul Vs Geng Seroja
Baca SelengkapnyaSelain proses tes kejiwaan, Ade Ary juga mengatakan saat ini Panca tengah mendapat perawatan oleh pihak RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPenyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaKeempat bocah malang itu berusia 6 tahun, 4 tahun, 3 tahun dan 1 tahun
Baca SelengkapnyaKasus pengeroyokan bermula dari kesalahpahaman terkait keanggotaan korban dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), salah satu perguruan silat.
Baca SelengkapnyaPanca membunuh empat anaknya pada Minggu, 3 Desember 2023, sekitar pukul 13.00 sampai 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa ibu korban untuk menggali motif pelaku.
Baca Selengkapnya