Polisi Jelaskan Proses Evakuasi Pasien Transmisi Lokal Omicron di Apartemen Jakut
Merdeka.com - Beredar video menginformasikan seorang penderita Covid-19 varian omicron akan dievakuasi ke rumah sakit. Dia disebut-sebut salah satu penghuni apartemen di Jakarta Utara.
Kapolsek Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan saat proses evakuasi, pasien penderita Covid-19 varian omicron bersikap kooperatif. Pasien itu saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.
"Sudah dibawa oleh Satgas Covid tingkat kecamatan ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso," kata Febri saat dihubungi, Selasa (28/12).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang menemani Leony saat terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Siapa yang bisa diserang virus? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Febri menjelaskan, pasien berjenis kelamin laki-laki. Dia penghuni apartemen tower L lantai 7.
Kronologi Terungkap Penghuni Apartemen Terpapar Varian Omicron
Polisi mendapatkan informasi bahwa penghuni itu menderita Covid-19 varian omicron pada Senin, 27 Desember 2021 malam. Adalah pihak puskesmas kecamatan yang memberitahukan ke Polsek Penjaringan.
"Katanya ada salah satu orang yang teridentifikasi suspect omicron. Pagi tadi kami evakuasi dan pasiennya koperatif mau dibawa Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso," ujar dia.
Febri mengatakan, pasien tersebut bukanlah menolak untuk dikarantina. Hanya saja, saat itu meminta waktu untuk mempersiapkan diri.
"Tidak menolak. Tapi tadi hanya minta waktu, katanya pak saya mandi dulu, saya makan dulu baru saya berangkat," ujar dia.
Terkait hal ini, Febri meminta masyarakat bijak menyebarkan informasi. Apalagi belum diketahui secara pasti kronologinya. Febri mengatakan, informasi hoaks sangat merugikan pasien.
"Kasian juga korbannya beliau koperatif dibilang melawan petugas gak koperatif padahal enggak sebenarnya. Beliau hanya minta waktu beliau makan dulu mandi dulu baru siap siap. Tadi di PCR langsung dibawa ke sana Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Penjelasan Kemenkes
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan satu kasus transmisi atau penularan lokal Covid-19 varian Omicron. Pasien itu seorang laki-laki asal Medan. Meski terpapar dia tidak pernah melakukan perjalanan dari luar negeri.
"Satu kasus transmisi lokal yang terbaru adalah kasus laki-laki usia 37 tahun yang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir ataupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri," kata Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi dalam konferensi pers, Selasa (28/12).
Nadia menyampaikan pasien pria itu bersama sang istrinya tinggal di Medan dan ke Jakarta setiap satu bulan sekali. Keduanya tiba di Jakarta pada 6 Desember 2021 dan pada 17 Desember mengunjungi restoran yang berada di wilayah SCBD.
"Pada tanggal 17 Desember, (pasien) mengunjungi salah satu restoran yang di SCBD," jelasnya.
Pasien Diisolasi di RS Pusat Infeksi Sulianto Saroso
Kemudian, pasien melakukan tes antigen untuk pulang ke Medan pada 19 Desember 2021 dan hasilnya pasien dinyatakan positif Covid-19. Pasien pun dinyatakan terpapar varian Omicron setelah melakukan hasil tes PCR Covid-19.
"Lalu dilakukan PCR pada tanggal 20 Desember dan konfirmasi Omicron didapatkan dari laboratorium pada tanggal 26 Desember," ujar Nadia.
Sementara itu, sang istri dinyatakan negatif Covid-19. Menurut dia, saat ini pasien telah dievakuasi dan menjalani isolasi.
"Tentunya yang bersangkutan saat ini sedang dalam proses evakuasi untuk melakukan isolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso," tutur Nadia. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemadam kebakaran mengerahkan 15 unit mobil pemadam dan 75 personel untuk mengatasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca Selengkapnya