Polisi Jelaskan soal Keberadaan Briptu MK & Senjata Laras yang Dibawa ke Acara Musik
Merdeka.com - Aldi Apriyanto tewas usai terkena peluru tajam senjata laras panjang yang ditenteng Briptu MK pengamanan konser musik elekton di Desa Ngelindur, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Acara yang digelar pada Minggu (14/5) dalam rangka bersih dusun.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, akibat kelalaiannya, Briptu MK sebagai tersangka.
Nuredy menceritakan, sebelum peristiwa penemabkan terjadi sempat terjadi kericuhan di lokasi. Briptu MK naik ke atas panggung untuk membantu menengahi atau melerai pihak yang terlibat kericuhan.
-
Siapa yang memberikan kunci? 'Brain cipher membagikan kunci enkripsi secara gratis,' tulisnya.
-
Siapa yang memahami kode tangan? Hal itu terjadi karena komunitas semacam ini dianggap cukup intens menyosialisasikan isyarat antarmereka.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang menginstruksikan kader MKGR? SE itu ditandatangani langsung Ketua Umum MKGR Adies Kadir dan Sekretaris Jenderal Ilham Permana.
-
Dimana ajudan bos KKB ditembak? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
"Saat naik ke atas panggung, tersangka meminta senjata (SS 1) yang dibawa saksi 1 untuk tujuan pengamanan. Senjata diberikan oleh saksi 1 karena tersangka merupakan senior dari pembawa senjata," kata Nuredy, Senin (15/5).
Briptu MK Tahu Senjata Dalam Kondisi Standby
Nuredy menyebut, saat itu saksi 1 telah memberi kode ke Briptu MK jika peluru dalam keadaan terisi, telah terkokang dan tidak terkunci. Briptu MK, lanjut Nuredy, memberi kode menganggukkan kepala tanda sudah mengerti.
"Senpi disandang dengan laras ke arah bawah dan tidak dikunci. Saat tersangka menunduk untuk menegur salah satu penonton tanpa sengaja senpi meletus dan mengenai korban. Korban meninggal dunia," ungkap Nuredy.
Penyidik Polda DIY telah memeriksa lima orang saksi yang berasal dari Polsek Girisubo terkait peristiwa tersebut. Selain memeriksa saksi dari kepolisian, Nuredy membeberkan pihaknya juga memeriksa sejumlah saksi dari warga.
Nuredy menambahkan pihaknya telah mendapatkan video yang merekam saat kejadian. Nantinya video itu akan menjadi pembanding keterangan dari tersangka Briptu MK.
"Terkait unsur kesengajaan atau kealpaan terhadap tersangka. Kita sudah dapat video saat kejadian akan kita bandingkan dengan keterangan tersangka," urai Nuredy.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaVideo lucu anggota Sat Reskrim saat kesal hadapi tersangka kasus yang sedang diinterogasi.
Baca SelengkapnyaReaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Baca SelengkapnyaSosok anggota polisi yang sedang melamun di balik kegagahannya hingga didatangi oleh komandan. Seperti apa reaksinya?
Baca SelengkapnyaKhusus anggota polisi yang dompetnya kosong diperintahkan maju dan tampil ke depan berhadapan langsung dengan komandan.
Baca Selengkapnya