Polisi Jemput Bola ke Pulau Seram Usut Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi UGM
Merdeka.com - Kepolisian tengah mengusut kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi UGM (Universitas Gadjah Mada) Yogyakarta oleh temannya sendiri saat melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada 2017 lalu. Polisi telah memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap fakta peristiwa tersebut.
Kepala Bagian Penerangan Umum Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan, pengusutan kasus tersebut dilakukan oleh tim Polda Maluku dan DI Yogyakarta. Penanganan kasus masih pada tingkat penyelidikan.
"Di Maluku penyelidikan terkait dengan pemeriksaan saksi yang ada di TKP. Apakah benar terjadi sesuai yang diberitakan, dari situ nanti disimpulkan apakah benar atau tidak," ujar Syahar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/12/2018).
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang menyewakan rumah itu? Dalam deskripsi iklannya, Supoj dengan jujur menggambarkan rumah tersebut sebagai 'tempat bergaya kumuh' dan tidak berusaha menyembunyikan kondisi bangunannya yang sederhana.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Saksi-saksi yang diperiksa antara lain pemilik rumah yang disewa oleh para mahasiswa UGM yang menggelar KKN di Pulau Seram, Maluku pada 2017 lalu. Polisi juga menggali keterangan dari warga setempat.
Sejauh ini, polisi belum memeriksa korban maupun terduga pelaku terkait dugaan pelecehan seksual tersebut. "Kita mengklarifikasi dulu karena ini tahap penyelidikan. Masih ngumpulin data dan informasi," ucap Syahar.
Kasus dugaan pemerkosaan Mahasiswi UGM yang terjadi saat KKN pada 2017 itu terungkap lewat cerita yang dimuat pers mahasiswa. Jajaran Polda DI Yogyakarta kemudian melakukan penyelidikan.
Lantaran perkara tersebut diduga terjadi di wilayah Pulau Seram, penyelidikan pun melibatkan penyidik dari Polda Maluku. Saat ini, kedua polda tersebut tengah mengumpulkan keterangan dan bukti untuk membuat terang peristiwa tersebut.
Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki rasa suka terhadap korban namun selalu ditolak.
Baca SelengkapnyaVideo penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaPihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.
Baca SelengkapnyaPelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKasus ini diunggah akun X @araoulette terkait dugaan pemerkosaan yang diduga dilakukan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan berinisial MJP.
Baca Selengkapnya"Korban ini diiming-imingi kalau mau jadi artis harus berhubungan dengan pelaku dan ketemu di hotel," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaTotal ada empat mahasiswi yang mengadukan ulah MRA. Bahkan satu orang mengaku sudah disetubuhi.
Baca SelengkapnyaMenurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca Selengkapnya