Polisi juga amankan terompet sampul Alquran di Pekalongan & Batang
Merdeka.com - Selain di Kabupaten Kendal, polisi juga berhasil mengamankan 317 terompet berbahan dari kertas sampul atau cover Alquran dari belasan minimarket Alfamart di beberapa tempat di Kota Pekalongan dan Batang, Jawa Tengah, Senin (28/12).
Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota AKP Dimas Supadi mengatakan, timnya langsung bergerak sesaat ada info di Kendal Jawa Tengah, terkait penemuan terompet berbahan kertas sampul Alquran.
"Tim kami langsung menyusuri, semua mini market yang bersangkutan. Dan kami berhasil menyita meski hasilnya tidak banyak, karena sebagian besar sudah laku terjual," jelasnya kepada merdeka.com Senin (28/12).
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
-
Kapan kesalahan itu terjadi? Ia merasa bertanggung jawab atas gol kedua yang dicetak Edin Dzeko.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Dimana Abdul berjualan? Ia membuka lapak sederhananya di pinggir jalan, kawasan Kebon Kacang Raya, Thamrin City, Kota Jakarta Pusat.
-
Kenapa pembeli dikeroyok? 'Kemudian R Acoka justru menarik mobil tersebut dan terjatuh, lalu dia meneriaki Paisal dengan kalimat maling yang membuat warga terprovokasi,' katanya.
Awalnya, di beberapa tempat polisi sempat kebobolan, karena barang bukti terompet sudah banyak yang diambil tim supplier. Namun polisi sigap dengan mencegat di salah satu Alfamart di Cabang Kraton Pekalongan.
Selain bisa menyita barang bukti terompet di lokasi, juga bisa mengambil banyak terompet yang berada di mobil supplier. Kini barang bukti disita, Satreskrim Polres Pekalongan Kota untuk diperiksa lebih lanjut.
Coorporation Communication PT Alfamart Wilayah Jawa Tengah Eko Mujianto, menegaskan bahwa penjualan terompet Alquran tersebut memang kesalahan dari supplier.
"Saat kami dengar kabar tersebut, kami langsung menarik semua terompet bermasalah tersebut. Namun sebagian, lagi memang sudah banyak yang laku," jelasnya.
Dijelaskan Eko, pihaknya memang kebobolan produk bermasalah. Karena tidak mengetahui bahwa terompet tersebut berbahan kertas sampul Alquran. Karena sudah tertutup hiasan terompet, sehingga seperti terompet pada umumnya.
"Kami tidak mengetahui bahannya Alquran. Ini murni kesalahan dari supplier yang bersangkutan, yang berasal dari Semarang," tandasnya
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaSalah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Baca SelengkapnyaPenyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Japek Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaSaat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Tanah Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, heboh lantaran toa masjid mereka ditembaki orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKejadian ini viral setelah salah satu akun media sosial mengunggah di instagram.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca Selengkapnya