Polisi Juga Ringkus Tiga Rekan Pencipta Lagu Goyang Nasi Padang Terkait Narkoba
Merdeka.com - Polisi menangkap pencipta lagu Goyang Nasi Padang, Yanto Sari, terkait penyalahgunaan narkotika. Selain Yanto, polisi juga meringkus Romy Patti Selano alias Ade, Yudi Sudarso, dan Mike Adriyani alias Indri.
Dari hasil pemeriksaan, Yanto mendapatkan narkoba dari seorang bernama Uda yang kini masih diburu polisi. Yanto sering membeli barang haram tersebut dengan Uda bersama Ade yang ditangkap bersamaan dengan Yanto di depan Ruko Puri Sentra Niaga Jalan Seulawah Blok D Nomor 63, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
"Hasil interogasi tersangka 1 (Yanto) mendapatkan cangklong sisa pakai sebulan lalu dari DPO Uda dan keduanya sering membeli dan menggunakan narkotika di Gang Mohamad, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, dan tersangka Romy baru tanggal 2 Februari membeli dan menggunakan narkotika di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/2).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Polisi menangkap dua tersangka lainnya bernama Yudi Sudarso, dan Indri saat ingin membeli sabu saat menggerebek. "Selanjutnya tim melakukan pengembangan namun tidak ditemukan DPO Uda tetapi ada tersangka Mike dan Indri, sedang menunggu pesanan narkotika," ujarnya.
Keempat tersangka kini dalam pemeriksaan secara intensif. "Dilakukan uji laboratoris di Puslabfor Mabes Polri terhadap cangklong sisa pakai sabu 0,0125 gram neto (meth), urine awal tersangka 2 meth plus ameth, darah dan rambut masih di proses," pungkasnya.
Sebelumnya, Subdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengamankan dua orang pelaku penyalahgunaan narkoba. Mereka adalah musisi pencipta lagu Yanto Sari juga aransemen musik, Romy Patti Selano alias Ade. Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
"Iya benar kita amankan dua orang bernama Yanto Sari (musisi dan pencipta lagu) dan seorang lagi bernama Romy Patti Selano alias Ade (aransemen musik)," kata Argo kepada merdeka.com, Rabu (6/2).
Argo menjelaskan, penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat. Masyarakat melaporsoal adanya transaksi narkoba di depan ruko Puri Sentra Niaga Jalan Seulawah Blok D No.63, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Dari tangan pencipta lagu Goyang Nasi Padang dan Ade, polisi mengamankan sisa sabu hingga dua buah handphone.
"Di sana mereka kita amankan dengan barang bukti satu buah cangklong bekas pakai sabu 0,0125 gram neto dalam bungkus rokok, satu plastik sedotan, satu buah korek api gas, dan dua HP plus simcard," ujarnya.
Dalam kasus ini, polisi masih mengejar pelaku lainnya. "Kita masih dalami kasus ini ya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Chandra Mata Rohansyah menjelaskan, kelima orang ini ditangkap di dua daerah berbeda, yaitu Bogor dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan koordinasi dengan BNNP, apakah asesmen rehabilitasi akan dikabulkan atau tidak.
Baca SelengkapnyaAndrew ditangkap seusai menggelar pesta narkoba bersama rekan wanita dan empat orang lainnya usai menyaksikan konser.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami kasus narkoba yang menjerat musisi Muhammad Virgoun Putra Tambunan atau akrab disapa Virgoun.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut diungkapkan di dua lokasi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaVirgoun dengan tangan diborgol dan memakai baju hijau tahanan kasus narkoba tampak tertunduk lesu.
Baca SelengkapnyaBidang Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa kelima anggotanya yang kedapatan menggunakan narkotika di wilayah Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaKeputusan rehab terhadap ketiga tersangka dilakukan setelah mendapatkan persetujuan asesmen dari BNNP DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyembunyikan inisial dari bandar yang sudah masuk dalam DPO.
Baca Selengkapnya