Polisi jujur, malah beri uang sopir yang ajak damai saat ditilang
Merdeka.com - Tak semua polisi mau menerima uang damai, itulah yang dibuktikan Ajun Inspektur Polisi Satu Yusuf Pasali setiap kali bertugas. Pria sederhana yang merupakan anggota Satuan Lalu-lintas Kepolisian Sektor Kota Manado malah menantang balik pelanggar lalu lintas yang menawarinya uang sogokan.
Dikutip dari Divisi Humas Mabes Polri, Selasa (26/4), stigma polisi lalu lintas yang dianggap hanya menilang dan mencari-cari kesalahan pengendara coba ditampiknya. Dia juga tak pernah mengeluh, meski hidup serba kekurangan.
Dituturkan oleh pria kelahiran Toraja, 19 September 1963 ini, pernah ia menegur pengendara angkot yang melanggar rambu lalu-lintas. Seperti biasanya, pengendara ini merasa bersalah dan ingin cepat pergi. Agar mudah dilepas, dia menawarkan sejumlah uang kepada Pasali, yang setiap harinya mengatur lalu-lintas di dekat Pos Polisi Patung Sam Ratulangi, Manado.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Siapa Polwan inspiratif dari Sumatra Utara? Natalia Bangun adalah seorang anggota polisi yang sudah mengabdi selama 31 tahun.
-
Siapa yang dijuluki Bapak Satpam Indonesia? Jenderal Polisi Awaloedin Djamin merupakan seorang tokoh kepolisian Republik Indonesia. Dia pernah menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) pada periode 1978-1982.
Dengan tegas, Yusuf menolaknya. Dia bahkan menawarkan uang yang lebih banyak dari tawaran sopir tersebut.
"Begini, Pak, dari pada Bapak yang kasih duit, mendingan saya yang beri Bapak duit lebih dari itu, tapi jangan diulang lagi kesalahan serupa," tutur pria yang tinggal di Aspol samping Kantor DPRD Sulut ini.
Bagi dia, cara itu menurutnya sangat ampuh sekaligus cambuk bagi pelanggar lalu lintas. Sehingga, mereka yang melanggar bisa memiliki rasa malu dan tidak mengulanginya lagi.
Yusuf bergabung dengan Korps Bhayangkara dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Sulawesi Selatan, dan lulus tahun 1989. Selanjutnya Mabes Polri menempatkannya ke Polda Maluku sampai dengan tahun 2000.
Saat kerusuhan tahun 2000, ia pindah tugas ke Polda Sulawesi Utara, tepatnya di bagian Sekretariat Umum. Hanya setahun di Setum, ia hijrah ke Direktorat Lalu-lintas Polda Sulut.
Semenjak tahun 2006 hingga sekarang, Aiptu Pasali ditugaskan di Sat Lantas Polresta Manado. Baginya, tugas yang ia emban merupakan amanah yang harus dipikul dan dipertanggungjawabkan bukan hanya kepada Pimpinan dan Negara, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Biarlah apa yang selama ini saya lakukan menjadi contoh teladan bagi anggota lainnya terutama anak-anak saya," tutur bapak dari lima orang anak ini.
Dari lima anak yang dimiliki Aiptu Yusuf, satu di antaranya merupakan anak angkat yang kini berprofesi sebagai anggota Polwan Polda Sulut. Banyak orang beranggapan kalau dirinya merupakan sosok Polisi yang perlu diteladani. Namun menurutnya itu masih jauh dari anggapan.
"Saya ini masih banyak kekurangan, namun dari kekurangan itu saya belajar," katanya.
"Saya juga sering memarahi para pengguna jalan khususnya para sopir yang melanggar aturan, dan menurut saya itu suatu kekurangan saya," jelas pria yang akrab disapa Pak Kumis ini.
Salah satu rutinitas yang ia lakukan sebelum ke kantor adalah mengantar istri ke pasar. Istrinya juga membantunya dalam hal pembiayaan anak-anak, dengan membuka usaha warung di salah satu SMA di Manado.
Sosok Polisi yang tak kenal capek ini memang sangat disegani masyarakat di sekitar tempat kerjanya. Ketika ia tidak ada, banyak orang yang bertanya. Dan ketika ia sudah capek dalam mengatur lalu-lintas, maka menurutnya ada cara yang bisa menghilangkan rasa capek tersebut, yaitu dengan bergoyang atau berjoget sembari mengatur lalu-lintas.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan hanya dikenal sebagai orang yang dermawan, ada beberapa sikap jenderal bintang satu Polri ini yang mengundang pujian. Apakah itu?
Baca SelengkapnyaAnggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.
Baca SelengkapnyaDetik-detik polisi terima 'uang damai' dari pengendara mobil di jalan yang tak sengaja melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPatsus merupakan prosedur yang dijalankan oleh Provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaDibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaSeorang perwira Polisi membantu sopir truk yang mengalami pecah ban di jalan raya dan endingnya dikasih uang.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang mempertontonkan aksi polisi ‘palak’ pengendara kembali viral. Dalam video tersebut, secara terang-terangan polisi itu meminta uang Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Sukasari, berinisial Aiptu US diduga tidak memberi pelayanan baik itu dijebloskan ke rutan Polrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melanggar lalu lintas di tol dihentikan oleh polisi, namun bukannya ditilang malah dikasih hadiah uang.
Baca SelengkapnyaSeorang Polisi baik, Ipda Purnomo menemukan pria muda bernama Riyadi yang yatim piatu dan sedang mencari pekerjaan dari Jember ke Bojonegoro.
Baca Selengkapnya