Polisi: Kami tak akan diam, pembuat ijazah palsu bakal ditindak
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya berjanji akan terus mengungkap kasus pembuatan ijazah palsu di Jakarta. Polisi telah memiliki sejumlah barang bukti setelah berhasil menjerat dua orang yang diduga menjadi penjual ijazah bodong tersebut di Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.
"Kami memang ada nangkep dua orang. Alatnya, beberapa bukti di Jalan Pramuka. Ini masih dalam pengembangan," kata Direktur Reserse dan Kriminal Umum, Kombes Pol Krishna Murti usai gelar Operasi Patuh di Polda Metro Jaya, Rabu (27/5).
Namun demikian, kata Krishna, polisi kini masih menelusuri jejak tersangka lainnya dalam kasus pembuatan ijazah palsu tersebut.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana cara dosen ini menyamar jadi mahasiswa? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru.
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
"Cuma ada menjaga kepentingan penyelidikan dan penyidikan. Nanti detilnya, kita akan kasih semua ke media. Insya Allah hari ini saya siapkan," ujar mantan Kapolsek Penjaringan ini.
Sebelumnya, polisi menciduk dua pelaku pembuatan ijazah palsu di sebuah ruko di Jalan Raya Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Senin (25/5) kemarin. Kedua pelaku pembuat ijazah palsu ini berinisial Bad (34) dan Kus (52).
Dari informasi tersangka mengaku, menjual ijazah S1 palsu dengan harga Rp 3 juta. Sedangkan, untuk ijazah S2 palsu dijualnya Rp 45 juta. Untuk membuat ijazah palsu tersangka hanya butuh 3 jam dengan mencatut nama perguruan tinggi sesuai pesanan pelanggan.
"Kami tidak tinggal diam. Segala bentuk kejahatan akan ditindak termasuk pembuatan ijazah palsu," tegasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini terkuak kasus pelatihan salon abal-abal di Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengambil langkah lebih lanjut dalam penyidikan sebelum ada hasil koordinasi dengan Bareskrim.
Baca SelengkapnyaKasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuannya, para tersangka telah 18 kali membuat dan menjanjikan membuat STNK khusus atau pelat nomor rahasia yang ternyata palsu.
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Baca SelengkapnyaWebsite yang dibuat oleh JMW adalah https://maktabdaimi.blogspot.com/?m=1. Sementara untuk situs resminya tercatat https://rabithahalawiyah.org/.
Baca SelengkapnyaIa mengaku dijanjikan uang sebanyak Rp20 juta sebagai imbalan telah mengerjakan tes CPNS.
Baca SelengkapnyaTiga komisioner KPU Palopo jadi tersangka kasus ijazah palsu.
Baca SelengkapnyaRabithah Alawiyah mengapresiasi langkah cepat kepolisian yang telah menindaklanjuti laporannya
Baca SelengkapnyaSebelumnya, mahasiswa ITB ditangkap joki pada pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaRaih peringkat ketiga Tes Seleksi CPNS, peserta ini ternyata pakai jasa joki seorang Mahasiswa. Ini informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap terbukti berkali-kali menyaru sebagai dokter, Susanto tetap saja meminta keringanan hukuman pada hakim.
Baca Selengkapnya