Polisi Kantongi Ciri-ciri Pembakar Asrama Yalimo di Waena Jayapura
Merdeka.com - Anggota Polsek Abepura masih melakukan penyelidikan terhadap kasus perusakan dan pembakaran di Asrama Yalimo yang berlokasi di Waena, Jayapura, Papua.
Kapolsek Abepura AKP Clief G Philipus Duwith mengakui penyelidikan masih dilakukan dan identitas terduga pelaku sudah diketahui.
Kasus perusakan dan pembakaran di Asrama Yalimo menyebabkan tiga unit kamar berlokasi di Jalan Buper Gang RT 01/RW 01 kelurahan Waena, Distrik Heram, rusak dan terbakar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Insiden itu terjadi Jumat (18/12) malam berawal saat saksi AW sedang mengisi air di tangki mobil miliknya, kemudian ada enam orang dengan menggunakan sepeda motor masuk ke dalam asrama dan langsung melakukan perusakan terhadap fasilitas asrama.
"Melihat kejadian tersebut, saksi AW memberitahu ke saksi RF selanjutnya para saksi masuk ke rumah dan melihat para pelaku keluar dari dalam Asrama Manek sambil membawa koper," kata Duwith dilansir dari Antara, Minggu (20/12).
Duwith mengungkapkan kedua saksi menyatakan melihat adanya api di lantai dua. Setelah melihat kamar di lantai dua terbakar, beberapa orang melaporkannya ke Polsubsektor Heram.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta, jelas AKP Duwit.
Ketika ditanya tentang pelaku, Duwith mengaku dari hasil penyelidikan sementara diduga pelaku adalah penghuni asrama.
"Ciri-ciri pelaku sudah diketahui tinggal dilakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut sehingga mereka dapat ditangkap," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaSepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, api berasal dari kantor kearsipan dan merembet ke kantor lainnya.
Baca SelengkapnyaPenyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan dua orang tersangka yakni RAS dan YST dalam kasus kebakaran rumah wartawan Sempurna Pasaribu di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 unit mobil dinas terbakar di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Rabu (23/8) dini hari. Kebakaran ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia memastikan ledakan tersebut bukan berasal dari amunisi berat. Apalagi bom yang dikhawatirkan.
Baca Selengkapnya