Polisi kantongi identitas provokator rusuh Tanjungbalai
Merdeka.com - Polisi sudah mengetahui identitas terduga provokator kerusuhan bernuansa SARA di Tanjungbalai, Sumut. Pemilik akun media sosial (medsos) penyebar kebencian pun dikejar.
"Iya (identitas provokator) sudah kita ketahui. Sudah ada catatan polisi, tinggal tindak lanjutnya. Kita cari unsur-unsurnya," kata Wakabaharkam, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, di Tanjung Balai, Sabtu (1/8).
Terduga provokator di antaranya yang memposting hasutan di media sosial (medsos). Penyelidikan siber terus dilakukan, petugas sudah diperintahkan untuk menindak tegas menggunakan Undang-Undang IT maupun undang-undang lainnya.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
"Masih dalam penyelidikan tetapi kita sudah melakukan anatomi masalahnya, kita tetap melakukan pengejaran. Secepatnya, semakin cepat semakin bagus," sambung Eko.
Jenderal bintang dua ini tidak merinci akun yang telah menyebarkan provokasi atau hate speech. Namun, salah satu akun yang diduga tengah diselidiki beredar di media sosial. Akun itu menjelek-jelekkan penganut agama di Tanjungbalai.
Mantan Kapolda Sumut ini menyatakan para provokator akan dicari sampai dapat. Sebab, perbuatan mereka sangat merugikan bangsa dan negara. "Khususnya di Tanjungbalai ini, masyarakat sangat kooperatif. Semuanya sangat hidup rukun beragama sudah bagus, tetapi karena ulah beberapa orang saja bisa kejadian seperti ini," beber Eko.
Seperti diberitakan, kerusuhan terjadi di Tanjung Balai, Sumut. Massa yang mengamuk membakar serta merusak sejumlah vihara dan klenteng serta sejumlah kendaraan di kota itu, mulai Jumat (29/7) sekitar pukul 23.30 WIB hingga Sabtu (30/7) dinihari. Aksi massa dipicu protes seorang warga terhadap azan masjid di Jalan Karya, Tanjungbalai.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggerebek dan menangkap BO di kebun sawit milik warga.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaKasus pencopetan ini ditangani langsung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaAnggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku
Baca SelengkapnyaTeyeng Wakatobi berbahasa jawa turut berkomentar di depan mobil Sigra yang sudah terbakar akibat insiden pengeroyokan
Baca SelengkapnyaKabar penangkapan Marco dibenarkan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo yang menyebut telah ditangkap di wilayah hukumnya.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca Selengkapnya