Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi kantongi nama calo pembawa Adelina ke Malaysia via jalur ilegal

Polisi kantongi nama calo pembawa Adelina ke Malaysia via jalur ilegal Ibunda Adelina Lisao. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Adelina Sau atau Adelina Lisao, TKW asal Desa Abi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, meregang nyawa usai diperlakukan tak manusiawi oleh majikannya asal Malaysia. Adelina diduga masuk Malaysia via jalur ilegal oleh seseorang calo.

Kapolres TTS AKBP Totok Mulyanto mengatakan sudah menerima laporan dari ibunda Adelina, Yohana atas kasus tersebut. Totok mengaku pihaknya telah mengantongi nama calo, yang mengirim korban secara ilegal ke Malaysia.

"Langkah awal penyelidikan yakni indikasi pemalsuan dokumen korban. Polisi sudah mengantongi nama pengirim korban ke Malaysia secara ilegal. Namun, identitas pengirim masih dirahasiakan untuk kepentingan pengungkapan kasus ini," ujar Totok, Rabu (14/2).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Totok, setelah korban direkrut dan dikirim ke Malaysia, orangtua korban pernah diberi uang Rp 500,000 oleh calo perekrut calon tenaga kerja. Namun, uang itu dititip perekrut melalui tetangga korban.

Setelah korban dibawa oleh perekrut, sejak saat itu pula komunikasi antara korban dengan keluarganya putus, hingga keluarga mendapatkan informasi bahwa, korban sudah meninggal dunia di Malaysia.

"Kami tidak main-main dengan kasus ini. Kami akan usut hingga tuntas, karena semua dokumen korban dipalsukan," tegas Totok.

Dia menjelaskan, nama korban sebenarnya adalah, Adelina Sau. Namun karena sudah dipalsukan semua dokumen korban menjadi Adelina Lisao, oleh pihak pengirim untuk diberangkatkan secara ilegal ke Malaysia.

Paspor korban diterbitkan oleh kantor Imigrasi Jawa Timur, dan saat diberangkatkan usia korban baru berusia 15 tahun.

Fakta lain menyebutkan, salah salah satu bukti yang diperoleh Tim Anti-Trafficking Polres TTS yakni, kartu keluarga yang dipakai untuk mengurus dokumen korban. KOP dari kartu keluarga itu, berasal dari Pemerintah Kabupaten Belu, namun isinya Kabupaten Kupang, Kecamatan Kupang Tengah, Desa Tanah Merah.

Tersangka yang merekrut Adelina, sebelumnya sudah ditangkap aparat Polres TTS dalam kasus yang sama. Namun, lanjut Totok pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam, sehingga belum bisa dipastikan.

"Ini sudah bagian manipulasi dokumen, dan kami akan proses hingga tuntas. Saya sudah perintahkan tim yang dipimpin Kasat Reskrim untuk lidik, dan kami akan proses sesuai dengan penanganan kasus-kasus trafficking sebelumnya," imbuhnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Jadi Korban TPPO, Anak Minta Bantuan Kapolri
Ibu Jadi Korban TPPO, Anak Minta Bantuan Kapolri

Laporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.

Baca Selengkapnya
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China

Polisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang Pinjol Rp100 Juta, Ibu di Depok 'Jual' Anak Kandung ke Pria WN Arab Rp6 Juta
Terlilit Utang Pinjol Rp100 Juta, Ibu di Depok 'Jual' Anak Kandung ke Pria WN Arab Rp6 Juta

Dari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Baca Selengkapnya
Puluhan Anak Asal Sumbar Diduga Dijual ke Jakarta, 1 Korban Dibuang Mami di Ancol
Puluhan Anak Asal Sumbar Diduga Dijual ke Jakarta, 1 Korban Dibuang Mami di Ancol

Satu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang

Kasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
Modus Baru Perdagangan Orang, Nikahi Pria China Digaji Rp30 Juta Tiap Bulan
Modus Baru Perdagangan Orang, Nikahi Pria China Digaji Rp30 Juta Tiap Bulan

Polisi Bandara Soekarno-Hatta, membongkar modus baru perdagangan orang ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang

NE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.

Baca Selengkapnya
Pedangdut Jebolan KDI Ditangkap Polisi, Tipu Warga Rp120 Juta Modus Bekerja di Australia
Pedangdut Jebolan KDI Ditangkap Polisi, Tipu Warga Rp120 Juta Modus Bekerja di Australia

Modus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya