Polisi kantongi nama-nama warga terlibat tawuran di Manggarai
Merdeka.com - Polres Jakarta Selatan mengaku telah mengantongi nama-nama yang terlibat dalam tawuran antara warga Tambak, Jakarta Pusat dengan warga Manggarai, Jakarta Selatan. Di mana dua orang meninggal dunia akibat tawuran beberapa hari lalu itu.
Kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto, pihaknya siang ini berencana akan menangkap para pelaku. Namun, dirinya enggan menyebutkan berapa pelaku yang akan diamankan.
"(Identitasnya) sudah (diketahui). Kami masih selidiki, ada yang kabur ada yang nggak. (Berapa orang?) Ada banyak kan. Di Manggarai (gang Tuyul) dan Tambak. Kami akan melakukan penindakan," katanya usai dikonfirmasi, Rabu (8/3).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Menurutnya, dari aksi tawuran tersebut pihaknya telah mendata para korban. "Ada banyak belasan (korban)," katanya.
Sebelumnya, tawuran antar warga terjadi di Jalan Tambak dan Jalan Manggarai, Minggu (5/3) petang. Keributan itu kembali pecah Senin (6/3) kemarin, setelah dua warga dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.
Warga di Jalan Tambak sempat menerima ancaman sebelum tawuran kembali pecah pada Senin (6/3) petang. Ancaman itu diduga dilakukan warga Jalan Manggarai pada pagi hari sebelum terjadinya tawuran.
"Kemarin ada ancaman Senin pagi karena ada warga dia (Manggarai) yang meninggal. Kita nggak nanggepin ancaman. Ada orang naik motor, bilang (ke warga Jalan Tambak) siap-siap saja habis ngubur," cerita salah satu warga, Fitri Yanti (36), kepada merdeka.com, Selasa (7/03).
Fitri mengatakan, tawuran itu dipicu pelemparan petasan terhadap warga Jalan Tambak saat melintas di Jalan Manggarai menuju kawasan Puncak, Bogor, pada Minggu (5/3) siang. Namun, sesaat setelah warga pulang ke rumah dan melintasi kawasan itu, pelemparan petasan kembali terulang hingga terjadi tawuran.
"Pas Minggu sore itu sudah mulai ada yang melempar petasan, cuma kita nggak ngelayanin. Kurang lebih pukul 16.30 WIB mulai lagi, baru kita ikut berantem soalnya warga kita sudah mulai pada pulang dari Puncak," papar Fitri.
Dia mengatakan, dari peristiwa tawuran ini belasan warga dari Jalan Tambak, terluka. Beberapa korban luka sempat di bawa ke rumah sakit. "Yang luka kena mimis, kaca, batu. Kemaren di bawa ke RS. Cipto Mangunkusumo, kalau yang nggak parah RS. Tambak," paparnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaSegala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.
Baca SelengkapnyaDikutip melalui akun instagram @jktinfo, terekam sejumlah masyarakat yang dari kedua sisi jalan saling menyerang dengan batu dan petasan
Baca SelengkapnyaTawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaDua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, pihak kepolisian langsung turun tangan.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca Selengkapnyakejadian ini sempat mengganggu situasi arus lalu lintas. Namun saat ini sudah bisa terurai
Baca Selengkapnya