Polisi kantongi nama pelaku bentrokan antara FBR & PP
Merdeka.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, pihaknya sudah mengantongi beberapa nama untuk diamankan pasca bentrokan antara Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP). Bentrokan itu terjadi pada Selasa (11/9) kemarin.
"Kita sudah identifikasi orangnya, harusnya tadi udah ketemu, tempat pelaku juga sudah ketemu cuma enggak tahu sudah ketangkap atau belum," kata Indra di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (15/9).
Ia menyebut, beberapa orang yang sudah diidentifikasi pihaknya itu dari ormas Pemuda Pancasila.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
"Dari pihak PP. Kita urusannya siapa yang melakukan mau dia ormas mana pun kita ambil, tidak ada cerita," sebutnya.
Ia pun akan memberikan hukuman pidana terhadap para pelaku tersebut termasuk provokator dalam aksi penyerangan tersebut.
"Pelaku penyerangan juga termasuk provokator. Makanya saya pikir, kooperatif, kerjasama kita, ini negara hukum, kalau sudah melakukan tindak pidana ya harus bertanggung jawab. Apalagi mengakibatkan orang luka," pungkasnya.
Sebelumnya, bentrokan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Selasa, 11 September. "Terjadi bentrok saat konvoi antar dua ormas yang terlibat, yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR). Sekarang kami sedang fokus penanganan ribut PP dengan FBR di (depan) Gandaria City," kata Indra Jafar saat dihubungi.
Selain di Gandaria City, bentrok juga terjadi di kawasan Cipulir dan Kreo, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, serta wilayah Pamulang. "Saat ini kita sedang menjaga di perbatasan Pesanggrahan dengan Ciledug, Tangerang. Itu efek dari Ciledug dan memasuki wilayah Petukangan (perbatasan), sampai saat ini wilayah Pesanggrahan aman terkendali," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Maulana Jali Karepesina.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua lagi pelaku penganiayaan dan perusakan dalam bentrokan antarkelompok pro-Israel dengan pro-Palestina.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTerkait peristiwa ini, polisi menangani dua perkara berbeda. Satu berkaitan penipuan konsumen, dan kasus lainnya berkaitan kerusuhan konser.
Baca SelengkapnyaAnggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaDua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel
Baca SelengkapnyaSebelumnya 43 orang diamankan dan lima orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Baca Selengkapnya