Polisi kantongi pembunuh nenek Jeane, diduga dua orang
Merdeka.com - Polisi klaim telah mengantongi pelaku pembunuhan nenek Jeane, perempuan paruh baya ditemukan tewas di Kompleks Loka Permai, Grogol Selatan, Jakarta Selatan, Minggu (27/5) lalu. Diduga pelaku berjumlah dua orang.
"Sudah kita kantongi (identitas pelaku). Sementara diduga 2 orang. Mudah-mudahan masih di Jakarta ya, mudah-mudahan dia pemain-pemain di Jakarta aja. (Umur) Masih muda," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat dihubungi, Kamis (31/5).
Sementara itu, lanjut Indra, setelah menelusuri profil korban semasa hidup,penyelidik belum menemukan adanya masalah yang membelit.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Kenapa kasus Ida belum terungkap? “Keluarga korban tentu berharap kasus ini terang benderang dengan menangkap pelakunya. Polres Batubara diminta untuk lebih serius dalam menangani kasus ini. Kalau mampu tak mampu mengungkap, serahkan saja ke Polda Sumut,“
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Sementara belum. Kita belum temukan korban ada masalah atau enggak," sambungnya.
Sebelumnya, Jeane (78) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya. Ia diduga korban pembunuhan.
"Kita masih berupaya mengungkap kasus," ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Sujanto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/5).
Polisi masih mencari saksi-saksi dan juga barang bukti di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Termasuk memeriksa Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar kediaman Jeane. "Kita masih dalami. Nanti kita cek CCTV," ujar Sujanto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun penyidik, lanjut Sujanto, Jeane sehari-hari beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. Ia tinggal bersama kedua adiknya, Hanna dan Susan. Saat kejadian, kedua adik korban sedang ibadah di Gereja.
"Namun saat keduanya balik dari ibadah, mereka menemukan korban sudah meninggal dunia."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaBerikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca Selengkapnya"Kita bisa nanti mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan yang ada di tulisan nantinya sebagai bukti pendukung."
Baca SelengkapnyaHari ini, penyidik Polda Metro Jaya mengambil sampel pembanding untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak di Cinere, Depok.
Baca SelengkapnyaBelum bisa menarik kesimpulan waktu kematian dari dua orang korban.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca SelengkapnyaIa menegaskan bahwa kasus ini masih terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan AF saksi terakhir pembunuhan dengan luka di bagian leher korban.
Baca SelengkapnyaIda masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Suara teriakan dan kegelisahannya sering terdengar di rumah sakit itu.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca Selengkapnya