Polisi kantongi identitas pedagang gorengan diduga penembak polisi di Cirebon
Merdeka.com - Identitas pelaku penembakan anggota PJR Ditlantas Polda Jabar di KM 224 Tol Pejagan Cirebon sudah dikantongi polisi. Pelaku diketahui berjumlah tiga orang, dua diantaranya adalah RJ dan IC.
Informasi dihimpun, pelaku RJ merupakan warga Kanggraksan Utara Kota Cirebon yang tinggal di kawasan Perumnas, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Di situ, RJ tinggal bersama AS, mertuanya serta NB, istri RJ.
Demikian diungkap Ketua RW 01 Kelurahan Harjamukti, Mayko Anwar, seperti diberitakan Liputan6.com. Mayko mengungkap mertua RJ, AS sudah diciduk aparat Densus 88 bulan Juli lalu. Ia disebut-sebut terlibat rangkaian bom yang meledak di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang membantu istri polisi ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
"Memang benar warga saya. Dia dan istrinya (Nb) tinggal seatap dengan mertuanya. AS itu mertuanya RJ," beber Mayko, Senin (27/8).
Lebih jauh, Mayko mengungkap profesi RJ sehari-hari berjualan gorengan dari pagi hingga sore hari. Dari pernikahannya dengan NB sejak 2016, RJ mempunyai satu anak yang masih berusia satu tahun.
Pasangan tersebut dikenal tertutup.
"Seperti lebih banyak kegiatan keagamaan di luar permukiman ini," sebut Mayko.
Padahal, ia sudah berulang kali mengingatkan RJ agar berbaur dengan warga sekitar. Sayang, saran Mayko diabaikan RJ.
RJ menghilang, kata Mayko, saat peristiwa penembakan Aiptu Dodon Kusdianto dan Aiptu Widi Harjana, dua anggota PJR terjadi. Dia bahkan sudah tak tinggal lagi di Kanggraksan Utara setelah mertuanya AS diamankan Densus 88 Antiteror.
Dari sikap mereka itu, warga, termasuk Mayko seakan tidak kaget saat mendengar peristiwa penembakan anggota polisi di Tol Pejagan Cirebon.
"RJ sempat membawa pergi istrinya untuk kos di tempat lain, sekitar dua minggu atau sebulan sebelum peristiwa Bom Surabaya. Tapi kemudian kembali lagi ke sini, istrinya saja, sedangkan dia tidak tinggal di sini sampai saya dengar peristiwa penembakan yang diduga pelakunya dia," papar Mayko.
Beberapa hari setelah peristiwa penembakan, Mayko mengaku didatangi polisi pada Minggu dini hari. Ia dimintai keterangan terkait NB dan ibu mertua RJ.
Mayko menjelaskan, RJ dan keluarganya disinyalir menganut paham aliran tertentu. Ini ditunjukkan dengan aktivitas sehari-hari yang tidak pernah ikut kegiatan keagamaan yang digelar warga sekitar.
Polisi mengamankan istri dan mertua pelaku
Setali tigas uang, tak hanya meminta keterangan Mayko, polisi juga mengamankan NB istri RJ dan mertuanya, sekira pukul 03.00.
"Iya benar, dini hari ada banyak anggota kepolisian menggeledah rumah RJ," aku Mayko.
Selain mengamankan keduanya, Mayko tidak melihat polisi membawa barang bukti lain.
Diketahui, dalam aksinya, RJ bertindak sebagai pembawa senpi revolver untuk menyerang dua anggota polisi saat berpatroli tersebut.
"Aslinya si RJ itu orang Brebes hanya saja menikah dengan orang Cirebon warga kami tahun 2016 lalu," ujar dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kasus ini, korban inisial A (25) pedagang nasi goreng meregang nyawa.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah memeriksa bapak kandung dan ibu tiri Pegi serta pemilik kos, tempat mereka bertiga tinggal.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaSelama Pegi menjadi buron, keluarga dikhawatirkan terlibat obstruction of justice atau menghalang-halangi proses hukum.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuh Vina atas nama Pegi Setiawan sudah diamankan
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPegi masih menjalani pemeriksaan secara intensif di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca Selengkapnya