Polisi kantongi sketsa wajah terduga pembakaran 8 rumah di Sleman
Merdeka.com - Polres Sleman telah membuat sketsa wajah terduga pelaku pembakaran 8 rumah di wilayah Kecamatan Godean dan Gamping, Sleman. Pembuatan sketsa wajah tersebut berdasarkan hasil rekaman CCTV dan keterangan beberapa saksi.
Kapolres Sleman, AKBP Burkan Rudi Satria mengatakan, sketsa wajah tersebut memang belum spesifik menyimpulkan wajah terduga pelaku pembakaran. Tetapi, sketsa tersebut sudah mendekati bentuk wajah terduga pelaku.
"Sketsa disusun berdasarkan keterangan dari para saksi yang melihat terduga pelaku. Kami juga mendapatkan profil (terduga) pelaku baru secara kasat mata dalam rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian," terang Burkan ketika dihubungi, Sabtu (11/2).
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Bagaimana MK menentukan komposisi saksi? 'Mau komposisinya seperti apa, diserahkan kepada pihak-pihak itu, yang penting jumlahnya 19 atau tidak lebih dari 19, mau ahlinya 9 saksinya 10 boleh. Mau ahlinya 5 saksinya 14, boleh,' ungkap Fajar.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Burkan menambahkan, keterangan dari beberapa saksi tidak terlalu spesifik mengarah pada terduga pelaku. Sebab, daya ingat masing-masing saksi berbeda-beda.
"Menurut dugaan pelakunya hanya satu orang. Besar kemungkinan pelaku mengenal dan memahami wilayah yang menjadi sasaran pembakaran," ungkap Burkan.
Burkan memaparkan bahwa dugaan pelaku memahami wilayah karena di lokasi pembakaran 8 rumah tak ditemukan unsur bahan bakar. Pelaku dengan mudah membakar delapan rumah dengan bahan yang mudah terbakar tanpa menggunakan bahan bakar atau bahan yang sensitif api.
"Ini masih dugaan sementara. Kita masih pendalaman kasus dan mencari pelaku dengan (modal) sketsa itu," ucap Burkan.
Diberitakan sebelumnya, ada delapan rumah di wilayah Rewulu,Sidokarto, Godean dan Mejing, Ambarketawang, Gamping yang dibakar oleh orang tak dikenal. Empat rumah di daerah Rewulu, Sidokarto, Godean dibakar dan empat rumah di daerah Mejing Kidul dan Mejing Lor juga dibakar oleh orang tak dikenal. Peristiwa pembakaran delapan rumah itu terjadi pada Minggu (5/2).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Sumut telah menetapkan tiga tersangka pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu. Mereka adalah RAS, YT, dan B.
Baca SelengkapnyaKomarudin memastikan seluruh proses penyelidikan sampai saat ini masih sesuai rencana.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo
Baca Selengkapnya