Polisi Kejar Pelaku Penembakan Anggota TNI AU di Lampung
Merdeka.com - Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan anggota TNI Angkatan Udara (AU) saat sedang mengendarai mobil bersama istrinya di daerah Way Halim, Lampung, pada Selasa 8 Juni 2021.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan POM Lanud TNI AU dalam mengusut kasus tersebut.
"Penyidikan lebih lanjut sekarang adanya join investigation atau kerja sama terhadap penyelidikan atau penyidikan kasus ini. Antara Satreskrim Polresta Bandar Lampung dengan POM TNI Angkatan Udara," tutur Pandra saar dikonfirmasi, Rabu (9/6/2021).
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Mengapa TNI AU mengebom Purwodadi? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Pesawat apa yang digunakan TNI AU untuk mengebom PKI? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara. Mereka terbang rendah kemudian menjatuhkan bom di komplek kantor kabupaten.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
Menurut Pandra, istri dari anggota TNI AU yang menjadi mengalami luka tembak kini masih dirawat di rumah sakit. Meski dalam kondisi sadar, dia harus mendapatkan penanganan medis serius di tulang jari tangannya.
Masih dalam masa pemulihan lah ya, sekarang kan kita bagaimana pun juga korban harus diutamakan dulu untuk keselamatan nyawanya. Apalagi itu kan senjata api dan sebagainya. Jadi saat ini masih dalam proses untuk pemulihan karena masih ada tahapan treatment, perawatan lanjut lah," jelas dia.
Sejauh ini penyidik masih menelusuri identitas pelaku penembakan tersebut. Dua saksi yang berada di lokasi kejadian pun sudah dimintai keterangan.
"Iya (dalam pengejaran). Pokoknya masih penyelidikan lah ya," Pandra menandaskan.
Sebelumnya, seorang anggota TNI Angkatan Udara (AU) menjadi korban penembakan orang tidak dikenal di daerah Way Halim, Lampung, pada Selasa 8 Juni 2021. Saat itu dia sedang berkendara dengan istrinya hingga akhirnya insiden itu terjadi.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menyampaikan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Masih pendalaman ya. kita kan yang penting korban sekarang masih dalam perawatan, itu dulu lah," tutur Pandra saat dikonfirmasi, Rabu (9/6/2021).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Korban berinisial NA (26) dan istrinya RA (25) melintas dari Bandar Lampung menuju Pasawaran menggunakan mobil.
Ketika berhenti di lampu merah Jalan Sultan Agung, NA membuka kaca dan mendadak dipepet oleh pengendara sepeda motor yang langsung melepaskan tembakan ke arahnya. Hanya saja, timah panas mengenai tangan dan paha istrinya.
"Kami melakukan join investigation dari Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung dengan dari POM Lanud TNI angkatan Udara," jelas dia.
Sejauh ini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
"Sudah stabil. Nanti ada perawatan lebih lanjut. Karena ada salah satu bagian tulang di jarinya yang mesti di perawatan lebih intensif lah. Sama di paha korban sebelah kiri," Pandra menandaskan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan penyitaan, KPK akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaMenurut Yusri, proses penyelidikan itu sebagaimana laporan dari pihak keluarga soal dugaan tersebut yang telah diterima Pomdam I/Bukit Barisan (BB).
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca SelengkapnyaPembunuhan ini mencoret nama TNI AD di masyarakat. Untuk itu pelaku harus ditindak berat.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca Selengkapnya