Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Kembali Panggil Rektor USU Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Embung

Polisi Kembali Panggil Rektor USU Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Embung Rektor Medan Runtung Sitepu. ©2020 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Polda Sumut kembali memanggil Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Runtung Sitepu. Dia dimintai klarifikasi lanjutan terkait dugaan korupsi pembangunan embung utara Kampus II USU Kuala Bekala, Pancur Batu, Deli Serdang.

Kasubid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, memaparkan, Runtung diminta hadir pada siang ini. "Ya, lanjutan klarifikasi kemarin," ujarnya, Kamis (21/1).

Sebelumnya, Runtung telah dimintai klarifikasi pada Selasa (19/1) sore. Dia berada di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut mulai sekitar pukul 15.00-17.00 WIB. Namun Runtung tak berkomentar banyak saat ditanyai wartawan. "Nanti saja itu. Satu perak pun uang negara tidak ada saya terima,” ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan, Runtung dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan tindak pidana korupsi pembangunan embung di Kuala Bekala. Pemanggilan itu sebatas klarifikasi dan pendalaman. Kasus itu belum sampai tahap penyidikan. "Kita tunggu perkembangannya ya," ujarnya.

Kampus II USU memiliki luas sekitar 300 hektare berada di sekitar Kuala Bekala. Fasilitas ini untuk diproyeksikan akan digunakan pada 2024.

Dikutip dari website usu.ac.id, pembangunan embung atau waduk kecil beserta Kampus II USU di Dusun III Bekala, Desa Simalingkar A, Pancur Batu, Deli Serdang ditandai dengan peletakan batu pertama pada 2017. Gubernur Sumut T Erry Nuradi dan Rektor USU Runtung Sitepu meletakkan batu pertama itu dan menandatangani prasasti pada Selasa (14/11).

Sementara dalam berdasarkan informasi dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) USU, lpse.usu.ac.id, proyek pembangunan embung utara itu dimenangkan PT Kani Jaya Sentosa dengan penawaran Rp 9.475.231.000. Perusahaan ini diketahui milik Yemitema Laoly, putra Menkum HAM Yasonna Laoly.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rektor Universitas Udayana Bali Ditahan di Lapas Kerobokan Terkait Korupsi
Rektor Universitas Udayana Bali Ditahan di Lapas Kerobokan Terkait Korupsi

Rektor Universitas Udayana diduga terlihat korupsi Dana Sumbangan Institusi mahasiswa baru seleksi Jalur Mandiri tahun 2018 sampai 2022.

Baca Selengkapnya
Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP
Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP

Pemeriksaan BPKP untuk mengaudit, investigasi atau mengetahui berapa besar kerugian.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi Rektor UNS, Kejati Tunggu Audit BPKP Hitung Potensi Kerugian
Usut Dugaan Korupsi Rektor UNS, Kejati Tunggu Audit BPKP Hitung Potensi Kerugian

Menurutnya, 48 saksi yang diperiksa diantaranya pengajar dan pegawai di lingkungan kampus.

Baca Selengkapnya
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok

Ade Ary menambahkan alasan penundaan karena di hari yang sama sudah terjadwal ada agenda atau kegiatan yang lain di kampus.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Dugaan Penggelapan Rp4,3 M di Kampus UMI Makassar Berujung Rektor & Eks Rektor Tersangka
Duduk Perkara Dugaan Penggelapan Rp4,3 M di Kampus UMI Makassar Berujung Rektor & Eks Rektor Tersangka

Rektor Unversitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Prof Sufirman Rahman mempertanyakan Surat Perintah Penyidikan (sprindik) penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Universitas Muslim Indonesia Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Rp4,3 Miliar
Pimpinan Universitas Muslim Indonesia Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Rp4,3 Miliar

Kasus di UMI tersebut diawali adanya laporan polisi yang diterima di SPKT Polda Sulsel pada 25 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Rektor UP Nonaktif Kembali Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Pastikan Hadiri Panggilan Polisi
Rektor UP Nonaktif Kembali Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Pastikan Hadiri Panggilan Polisi

Pemeriksaan menindaklanjuti laporan dari salah seorang korban berinisial DF.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya

ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Udayana Ditahan dalam Sel Berisi Belasan Orang, Disatukan dengan Pelaku Kriminal dan Narkoba
Rektor Universitas Udayana Ditahan dalam Sel Berisi Belasan Orang, Disatukan dengan Pelaku Kriminal dan Narkoba

I Nyoman Gde Antara dan tiga tersangka lain ditempatkan dalam kamar masa perkenalan lingkungan (mapenaling).

Baca Selengkapnya
Rektor UNS Datangi Kemendikbud Usai Nadiem Cabut Gelar Guru Besar 2 Profesor, Bahas Apa?
Rektor UNS Datangi Kemendikbud Usai Nadiem Cabut Gelar Guru Besar 2 Profesor, Bahas Apa?

Beberapa bulan belakangan Universitas Sebelas Maret (UNS) diguncang isu dugaan korupsi Rp57 miliar. Tuduhan itu muncul usai gelar guru besar dua profesornya.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan
Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan

Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Seorang Pengusaha Terkait Produksi Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar
Polisi Periksa Seorang Pengusaha Terkait Produksi Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar

Pemeriksaan terhadap ASS dimulai sejak Kamis (26/12) malam sampai saat ini.

Baca Selengkapnya