Polisi kembali periksa puluhan peserta Diksar Mapala UII
Merdeka.com - Kasus Diksar Mapala UII (Universitas Islam Indonesia) di Lereng Gunung Lawu, Dukuh Tlogodlingo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu yang menewaskan 3 peserta terus bergulir. Tim Penyidik Polres Karanganyar kembali mulai memeriksa peserta Diksar, Selasa (28/2).
Pantauan di Mapolres Karanganyar, sekitar pukul 10.40 WIB, belasan peserta yang berstatus sebagai saksi tiba di Mapolres. Bersama sejumlah kuasa hukum dari LBH UII, mereka memasuki Ruang Rapat Polres. Di ruangan tersebut mereka menjalani pemeriksaan lanjutan yang beberapa hari sebelumnya telah mereka jalani.
Hingga 30 menit di dalam ruangan, belum ada keterangan apapun dari kepolisian.
-
Kapan mahasiswi Undip ditemukan meninggal di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Kenapa mahasiswi Undip meninggal di Gunung Lawu? Setelah ditanyakan ke pihak keluarga, ternyata korban punya riwayat penyakit asam lambung. Diduga di tengah perjalanan mendaki gunung, asam lambungnya kambuh. “Saat itu pas kumat dan ditambah hipotermia. Jadi penting untuk cek dulu apakah anggota dalam kondisi sehat atau tidak,“ kata Arif.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi Undip di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Sebelumnya, Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak mengatakan, akan memanggil 27 peserta diksar tersebut sebagai saksi. Pemanggilan dilakukan terkait hasil pemeriksaan barang bukti komputer dan laptop oleh Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah.
"Ada perkembangan baru dalam kasus ini, setelah pemeriksaan Labfor Polda Jateng. Kita akan memanggil lagi 27 saksi yang merupakan peserta diksar," ujar Ade, Kamis (23/2).
Menurut dia, 27 saksi tersebut akan dipanggil dalam 2 gelombang. 14 Saksi akan dipanggil ke Polres Karanganyar pada tanggal 28 Februari dan 13 saksi lainnya pada 1 Maret besok.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengadilan Militer II-08 Jakarta melanjutkan persidangan perkara pembunuhan Imam Masykur hari ini.
Baca SelengkapnyaAirul Harahap (13) tewas usai dianiaya seniornya di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin
Baca SelengkapnyaMenurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaIa menegaskan, meski adanya ratusan ribuan prajurit TNI, pihaknya tetap melakukan evaluasi jika ada kasus yang melibatkan anggota.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaJemput bola dilakukan LPSK dengan mendatangi keluarga korban di Aceh.
Baca SelengkapnyaSosok wanita itu saat salat idulfitri di saf laki-laki viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah melayangkan surat panggilan ke Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, tidak akan menutupi kasus tiga tersangka Anggota TNI pembunuh pemuda asal Aceh Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaPolisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap delapan saksi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.
Baca Selengkapnya