Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi kembalikan 150 paspor korban penipuan Hannien Tour

Polisi kembalikan 150 paspor korban penipuan Hannien Tour korban biro umrah Hannien Tour Solo. ©2017 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Polresta Surakarta mempersilakan para calon jemaah umroh korban penipuan PT Usmaniyah Hannien Tour untuk mengambil paspor miliknya. Paspor tersebut bisa digunakan untuk keperluan perjalanan umroh melalui biro lainnya. Namun setelah selesai, paspor tersebut harus dikembalikan, karena masih akan digunakan sebagai barang bukti.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polresta Surakarta menyita 150 paspor milik korban Hannien Tour. Paspor tersebut sebagai salah satu barang bukti setelah polisi menangkap 4 tersangka di Bogor, Jawa Barat beberapa hari lalu.

Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mengatakan, setelah dilakukan penyortiran, ada 50 paspor milik calon jemaah umroh asal Kota Solo. Sedangkan yang lainnya milik korban asal Jawa Barat, Jawa Timur dan lainnya.

"Setelah kita sortir, yang dari Solo ada 50 paspor. Yang 100 milik korban dari Jawa Barat, Jawa Timur dan masih banyak yang lain," ujar Agus, Senin (8/1).

Agus menambahkan, untuk paspor lainnya di luar 150 yang ditemukan, keberadaan paspor lainnya dibawa oleh pihak ketiga. Di antaranya dibawa oleh jasa transport, katering dan maskapai penerbangan.

"Dari hasil penyidikan terhadap tersangka, sebagian paspor milik korban lainnya masih dibawa pihak ketiga. Para tersangka ini memang meminta bantuan mereka untuk mengurus pembuatan paspor," tukasnya.

Menurut Agus, paspor tersebut kemudian setelah jadi diserahkan, setelah tersangka melunasi biaya jasa pembuatan. Namun setelah kasus penipuan terbongkar, keberadaan paspor tersebut juga tidak jelas.

Untuk paspor milik warga Solo yang telah disortir tersebut, Agus mempersilakan para korban mengambilnya jika akan digunakan sebagai surat pelengkap keberangkatan umroh. Hal tersebut juga dilakukan oleh salah satu korban yang akan berangkat umroh melalui biro lain.

"Boleh dipinjam dan digunakan terlebih dulu untuk umroh. Setelah selesai, bisa dikembalikan sebagai barang bukti," ucapnya.

Hanya saja, imbuh Agus, untuk korban di luar Kota Solo, pengambilan paspor harus berkoordinasi dengan Polres setempat. Pihaknya tidak bisa menyerahkan secara langsung, korban harus mengambil ke Polres tempat korban berada.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang

Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam

Baca Selengkapnya
37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim

37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim

Baca Selengkapnya
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Pelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Baca Selengkapnya
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri

Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.

Baca Selengkapnya
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap

Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata

Modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemulangan 35 WNI Operator Judi Online Usai Digerebek di Hotel Tourist Garden Filipina
Kronologi Pemulangan 35 WNI Operator Judi Online Usai Digerebek di Hotel Tourist Garden Filipina

Penggerebekan dilakukan aparat setempat setelah Presiden Pilipina, Ferdinand Marcos Jr. mengeluarkan kebijakan menghentikan operasional seluruh perusahaan POGO.

Baca Selengkapnya
Tas Paspor Tercecer, Jemaah Haji Asal Gorontalo Tertunda Keberangkatannya
Tas Paspor Tercecer, Jemaah Haji Asal Gorontalo Tertunda Keberangkatannya

Akibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.

Baca Selengkapnya
Perempuan Usia 17-45 Tahun Rentan Jadi Korban TPPO
Perempuan Usia 17-45 Tahun Rentan Jadi Korban TPPO

Polri saat ini menangani 175 kasus TPPO yang menjadikan para korban TPPO sebagai pekerja seks komersial.

Baca Selengkapnya
Jemaah Umrah Terkatung-katung Padahal Sudah Bayar, Eks Calon Walkot Palopo vs Pengusaha Travel Saling Lapor Polisi
Jemaah Umrah Terkatung-katung Padahal Sudah Bayar, Eks Calon Walkot Palopo vs Pengusaha Travel Saling Lapor Polisi

Putri Dakka dilaporkan atas penipuan ratusan jemaah dan pencemaran nama baik. Pemilik travel juga dilaporkan dugaan pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya