Polisi kerahkan tim penjinak bom usut mobil terbakar di Cawang
Merdeka.com - Sebuah mobil Avanza tanpa pelat nomor terbakar di fly over Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (15/4) malam. Lokasinya terbakarnya ini tak jauh dari tempat peringatan Isra Miraj yang digelar Front Pembela Islam (FPI), dan dihadiri oleh Ketua FPI Rizieq Shihab.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi telah menurunkan tim Penjinak Bom (Jibom). Alhasil, tak menemukan bom di dalam kendaraan itu.
"Ya pembakaran mobil di Cawang dan dari Polres Jaktim sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi, dan menurunkan dari Labfor untuk memeriksa mobil Jibom juga kita turunkan, apakah ada bahan peledak di mobil itu rasanya tidak ada ya," katanya di Polda Metro Jaya, Senin (17/4).
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Apa yang menyebabkan bau khas bensin? Pada abad ke-19, benzena digunakan sebagai bahan dalam aftershave dan produk kebersihan wanita. Inilah mengapa bensin memiliki aroma yang khas dan kuat seperti kita sadari saat ini.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Kapan mobil itu terbakar? 'Sedang kita lakukan penyelidikan,' kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4). Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
Namun, kata Argo, dari hasil laboratorium ditemukan bau bensin. "Dari Labfor memang ada bau bensin ya dari mobil itu," katanya.
Polisi masih terus mengambil keterangan dari para saksi di lokasi kejadian. "Saat ini Polres Jakarta Timur dibantu Polda Metro Jaya sedang mendalami kasus ini kita sedang mencari beberpa saksi yang kita minta kita kaitkan dengan ciri-ciri pelaku," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua FPI Habib Muhsin Al Attas menilai hal ini aneh. Kenapa orang tersebut malah lari, bukannya meminta pertolongan warga. Pengemudi mobil juga tak menarik rem tangan agar mobil berhenti. Tapi malah membiarkan mobil seolah mau meluncur mundur ke arah orang-orang yang menghadiri pengajian Habib Rizieq.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik yang menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan hari ini menyita sejumlah barang bukti.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaDalam uji emisi yang digelar tersebut terdaftar sebanyak 351 motor dan 91 mobil dinas termasuk mobil anggota.
Baca SelengkapnyaKarena api di area belakang gudang masih menyala, pihaknya menyiagakan sejumlah petugas dengan dua mobil pemadam kebakaran
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan scientific crime investigation untuk menyelidiki penyebab mobil terbakar
Baca Selengkapnyabarang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaBerikut metode Scientific Crime Investigation yang dipakai polisi untuk bongkar kasus pembakaran rumah jurnalis.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga dipicu akibat ulah gerombolan remaja yang melakukan konvoi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membentuk satuan tugas (satgas) guna mengurangi masalah polusi udara yang menyelimuti Ibu Kota dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca Selengkapnya