Polisi kesulitan cari identitas mayat dicor dalam drum
Merdeka.com - Hingga saat ini kepolisian masih kesulitan mendapatkan identitas temuan mayat dicor dalam drum di bawah Jembatan Pondok, Sungai Bengawan Solo. Selain tak ditemukan identitas apapun, kondisi mayat hanya tinggal tulang.
Kapolsek Grogol, Sukoharjo, AKP Danny Herlambang mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil resmi pemeriksaan dokter forensik RSUD dr Moewardi, Solo. Koordinasi akan terus dilakukan untuk mengetahui apakah ada kemungkinan bisa dilakukan sketsa wajah korban.
"Untuk identitas belum, masih 'Mr X'. Kita tetap nunggu dari forensik untuk hasil resminya. Kami akan terus koordinasi ke bagian forensik, apakah bisa menjurus ke sketsa wajahnya bisa digambar apa nggak. Karena kan sudah dalam bentuk tulang dan tengkorak, daging sama sekali nggak ada," katanya kepada merdeka.com, Selasa (30/10).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Lebih lanjut, Danny menyampaikan, pihaknya belum memperkirakan kapan sketsa wajah bisa dilakukan. Selain menunggu perkembangan hasil pemeriksaan forensik, ia juga menunggu seandainya ada laporan masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya.
"Dalam kurun waktu terakhir ini belum ada masyarakat yang melaporkan kehilangan orang ke Polsek Grogol," jelasnya.
Dia berharap ada masyarakat yang melaporkan kehilangan orang. Sehingga upaya penyelidikan bisa terus dilanjutkan. Berbagai upaya juga telah dilakukan melalui berbagai media, agar masyarakat mengetahui ciri-ciri korban.
"Kami mengimbau, dengan membaca informasi tersebut, kalau ada yang kehilangan, bisa melapor ke kami. Kami tahu persis dengan ciri-ciri tersebut, setelah itu kita akan lidik lanjut," jelasnya.
Sebelumnya, Danny menyebut, telah ditemukan ciri-ciri korban mayat dicor dalam drum. Diantaranya, mengenakan celana jeans, yang hanya tinggal serat-seratnya saja. Korban juga mengenakan kaos jenis sweater bermotif garis warna hitam putih, dengan ukuran L dan terdapat 3 kancing baju. Kemudian di dada sebelah kiri terdapat tulisan 'Black Endt' dan selimut warna putih bermotif bunga. Di dalam drum juga ditemukan celana dalam berwarna coklat yang dikenakan korban.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Keberadaan CCTV Ungkap Tabir Kasus Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya menemukan adanya kecocokan dari ciri-ciri salah satu jenazah Mr. X.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaPihak warga juga berharap agar Polda Sumbat segera mengungkap kasus secepatnya, dan menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaTim gabungan yang ikut dalam olah TKP ulang hari ini antara lain Ditreskrimum, Ditjatanras sebagai penyidiknya.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki temuan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Sleman. Mereka mengecek CCTV di kawasan itu hingga melakukan tes DNA.
Baca Selengkapnya