Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pembuang Limbah Medis di Gianyar Bali
Merdeka.com - Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Laorens Rajamangapul Heselo mengatakan, polisi hingga kini masih kesulitan mengungkap pembuangan limbah medis di Kelurahan Bitera karena tidak ada saksi yang melihat.
"Masih kita proses dan masih penyelidikan. Kesulitan karena memang saksi tidak ada yang melihat barang itu saat dibuang.(Tidak) ada yang melihat siapa yang membuang itu sampah. Itu salah satu faktor, tapi kita masih cari dan cek," kata Laorens, saat dihubungi Rabu (9/6).
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan untuk hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gianyar, Bali, belum ada hasil apakah itu limbah medis dari Rumah Sakit atau dari dokter praktik mandiri.
-
Bagaimana polisi menindaklanjuti ketidakhadiran saksi? Ramadhan menyebut karena ketidak hadiran delapan saksi tersebut, pihaknya kembali menjadwalkan pemanggilan pada pekan ini. “Akan dilayangkan surat untuk kehadiran mereka diminta hadir di hari Jumat tanggal 28. Undangan klarifikasi di hari Jumat tanggal 28 Juli 2023,“ ujar dia.
-
Kenapa partikel hantu sulit dideteksi? Meskipun hampir 100 triliun neutrino menembus tubuh setiap detik, kecepatan yang sangat tinggi membuatnya sulit untuk dideteksi, membuatnya dijuluki 'hantu' yang melekat pada mereka.
-
Mengapa makam itu sulit ditemukan? Namun hingga saat ini, teori tersebut belum dapat diverifikasi.
-
Kenapa kanker paru sulit dideteksi? Secara klinis tuh gejalanya enggak jelas. Mirip juga dengan penyakit akibat jamur, COVID, gejalanya tuh mirip-mirip, enggak khas,' ungkap Elisna.
-
Kenapa kutu busuk sulit dideteksi? Kemampuan kutu busuk untuk bertahan hidup tanpa makanan hingga berbulan-bulan membuat mereka mampu tetap tersembunyi hingga kondisi yang tepat untuk keluar.
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
Kemudian, di sekitar TKP juga tidak ditemukan adanya praktik dokter mandiri. Namun, pihaknya akan terus menelusuri sehingga bisa diungkap.
"Di sekitar wilayah tidak ada. Iya kita tetap saja, namanya proses penyelidikan tetap jalan kalau ada informasi kita kembangkan lagi. Itu saja," ujar AKP Laorens.
Seperti yang diberitakan, warga di Kelurahan Bitera, Kabupaten Gianyar, Bali, dikagetkan dengan sejumlah limbah medis berupa botol dan tali infus hingga jarum suntik.
Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Laorens Rajamangapul Heselo membenarkan adanya temuan limbah medis itu, pada Minggu (30/5).
"Iya, benar memang ada temuan. Kemarin, anggota turun ke TKP," kata Laorens.
Ia menerangkan, saat ditemukan ada beberapa bungkus plastik yang berisi limbah medis, ada obat, selang infus, perban, kemudian masker, dan saat ini sudah diamankan atau dititipkan di RS Sanjiwani, Gianyar, Bali.
"Kami titip di rumah sakit, di penitipan limbah medis di RS Sanjiwani Gianyar. Dari limbah medis itu beratnya sekitar 35 kg saat ditimbang," imbuhnya.
Lewat temuan itu, pihaknya masih belum bisa siapa oknum yang membuang limbah medis tersebut dan masih dilakukan penyelidikan.
"Kami masih masih dalam lidik untuk mengetahui siapa yang membuang itu. Jadi, apakah yang buat itu dari rumah sakit atau bukan kami belum memastikan," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaTim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaLaporan ke Bareskrim Polri dilakukan keluarga korban setelah tidak ada perkembangan penyidikan dari Polda Kalteng.
Baca SelengkapnyaTapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Pegi Setiawan Kecewa dengan keputusan polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.
Baca Selengkapnya