Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi kesulitan ungkap waktu kasus begal dialami anak Kapolrestabes Bandung

Polisi kesulitan ungkap waktu kasus begal dialami anak Kapolrestabes Bandung Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus kekerasan yang menimpa Reynaldi Kusheriyadi (20), di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan hingga kini belum juga terungkap. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengaku, pihaknya telah menggunakan peralatan canggih untuk mengungkap kasus itu.

"Kita dalami, karena itu kan kondisinya malam hari, kita sudah mencoba menggunakan peralatan kita untuk mengungkap itu. Tapi memang untuk mengungkapkan jam sama TKP-nya perlu analisa khusus biar mendukung alat bukti. Itu yang sedang kita coba," kata Indra di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/4).

Kepolisian telah memeriksa putra dari Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo itu. Dari pemeriksaan, korban mengaku adanya percobaan pembunuhan.

"Percobaan katanya, tapi barang nggak ada yang diambilnya," ujarnya.

Sebelimnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyindir jajaran Polda Metro Jaya yang belum mengungkap aksi pencurian dengan kekerasan yang menimpa Reynaldi Kusheriyadi (20), putra Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo.

Hal itu disampaikan saat sambutan dalam acara penandatangan kerjasama Polri dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) tentang tata cara pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Selasa (3/4).

"Terima kasih Pak Hendro begal-begalnya banyak yang ditangkep-tangkepin, tapi saya prihatin juga begal yang di Depok yang korbannya putra Pak Hendro belum terungkap juga," katanya.

"Saya marah-marah terus sama Kapolda Metro Jaya. Tenang saja (kepada Hendro), jangan sampai rambut rontok," lanjutnya sambil tertawa.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI

Sekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok

Baca Selengkapnya
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi

Korban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.

Baca Selengkapnya
Polisi Cek Kejiwaan Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
Polisi Cek Kejiwaan Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Selain proses tes kejiwaan, Ade Ary juga mengatakan saat ini Panca tengah mendapat perawatan oleh pihak RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hotman Paris Pegang Kepala, Merasa Aneh Polisi Sulit Tangkap 3 Buron Pembunuh Vina
VIDEO: Hotman Paris Pegang Kepala, Merasa Aneh Polisi Sulit Tangkap 3 Buron Pembunuh Vina

Hotman kemudian menanyakan keberlanjutan penangkapan tiga orang pelaku, yang masih berstatus DPO

Baca Selengkapnya
15 Menit Negosiasi Dramatis Membebaskan Bocah Perempuan Disandera Ayah di Pospol Pejaten
15 Menit Negosiasi Dramatis Membebaskan Bocah Perempuan Disandera Ayah di Pospol Pejaten

Tersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.

Baca Selengkapnya