Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi kirim Propam Mabes telusuri penembakan di Papua

Polisi kirim Propam Mabes telusuri penembakan di Papua Ilustrasi Pistol. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Penembakan beruntun yang terjadi kepada sejumlah warga di Enarotali Kabupaten Paniai, Papua pada Senin (8/12) kemarin, menyebabkan 7 warga Paniai tewas di tempat.

Aksi yang berawal dari protesnya warga ke kantor kepolisian setempat, atas dugaan pelecehan keyakinan oleh salah seorang anggota polisi kepada salah seorang warga, berakhir dengan berondongan senjata yang menewaskan sejumlah warga pendemo tersebut.

Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia, Komjenpol Badrodin Haiti mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih akan melakukan penyelidikan mendalam, terkait kasus penembakan tersebut.

"Belum jelas, karena ini kan posisinya berjejer nih antara Koramil dan Polsek. Kita masih harus mencari tahu apakah tembakan itu berasal dari anggota Polri atau dari Koramil, ini sedang kita selidiki," kata Badrodin saat ditemui di PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan pada Selasa (9/12).

Badrodin mengetahui bahwa sebelum kejadian, warga memang sedang melakukan protes atas dugaan aksi pelecehan keyakinan berujung penganiayaan, yang dilakukan oleh seorang anggota Polsek setempat kepada salah seorang anak sekolah menengah yang menegurnya karena perbuatan tersebut.

Dirinya berjanji bahwa pihak kepolisian akan melakukan investigasi mendalam, guna mengetahui sebab musabab bagaimana serentetan kejadian yang akhirnya menewaskan beberapa warga tersebut, bisa sampai terjadi.

"Di sana itu infonya memang terjadi unjuk rasa, tapi terus dilempari batu, diserang pakai panah. Polsek jelas rusak, ada juga beberapa anggota yang mengalami luka," ujar Badrodin.

"Nanti akan kita selidiki apakah tembakan itu memang berasal dari pihak kepolisian atau dari unsur lain, termasuk juga mengenai siapa yang salah di situ. Kalau sudah ketahuan siapa yang salah, tentunya akan segera kita proses sesuai ketentuan hukum," katanya menambahkan.

Sebagai upaya penyelidikan dan penelusuran masalah yang sebenarnya, Badrodin mengatakan bahwa kepolisian sudah menerjunkan tim dari Mabes Polri guna melakukan investigasi ke TKP di sekitar kantor Polsek Paniai, Papua tersebut.

"Ada tim Propam Mabes yang sudah kita turunkan ke sana. Sementara dari pihak Polda juga sudah dari kemarin langsung ke TKP. Dari pihak kepolisian juga langsung melakukan penjagaan, mengantisipiasi kemungkinan lainnya. Situasinya pun sudah kondusif, hanya memang tentunya harus kita turunkan tim agar bisa melakukan investigasi," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, penembakan brutal kembali terjadi di wilayah Paniai, Papua, yang diduga dilakukan oleh pihak kepolisian. Tokoh masyarakat setempat mengatakan, motif penembakan semula dimulai dengan sebuah ucapan pelecehan atas keyakinan, yang diduga dilontarkan oleh seorang aparat polisi kepada seorang anak sekolah menengah.

Saat anak sekolah menengah itu memperingatinya karena menganggap perkataan itu melecehkan keyakinannya, aparat tersebut kemudian menganiayanya. Warga kemudian melakukan aksi protes di Polsek setempat, hingga berakhir dengan berondongan tembakan yang menewaskan sekitar 7 orang warga yang melakukan aksi protes tersebut.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu
Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu

Penyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.

Baca Selengkapnya
Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.

Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan

"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik

"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Sumbar, Diduga Usai Bongkar Tambang Ilegal
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Sumbar, Diduga Usai Bongkar Tambang Ilegal

Tembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban

Baca Selengkapnya
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar

Apabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Korban Mengalami Luka Serius di Kepala
Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Korban Mengalami Luka Serius di Kepala

Insiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Buru Anggota OPM Pelaku Penembakan Prajurit di Dekai
TNI-Polri Buru Anggota OPM Pelaku Penembakan Prajurit di Dekai

TNI melakukan pengejaran anggota OPM yang melakukan penembakan terhadap prajurit di Dekai,

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Kasus Sambo Terulang, Propam Polri Turun Tangan Usut Kasus Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas
Tak Ingin Kasus Sambo Terulang, Propam Polri Turun Tangan Usut Kasus Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas

Propam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.

Baca Selengkapnya
Serang Mapolres Jayawijaya, 5 Prajurit TNI Jalani Proses Hukum di Subdenpom Wamena
Serang Mapolres Jayawijaya, 5 Prajurit TNI Jalani Proses Hukum di Subdenpom Wamena

Lima prajurit TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili, yang diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan harus berhadapan dengan hukum.

Baca Selengkapnya