Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi klaim tahanan tewas sebelum dibawa ke Polres Jakbar

Polisi klaim tahanan tewas sebelum dibawa ke Polres Jakbar Rumah Jefry Anarki. ©2013 merdeka.com/henny rachma sari

Merdeka.com - Polisi membantah Jefry Anarki (32), tahanan Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat tewas saat menjalani pemeriksaan karena dianiaya. Polisi menyebut Jefry tewas sebelum dibawa ke kantor polisi.

"Dia tewas bahkan sebelum dibawa ke kantor polisi," kata Kasubag Humas Polrestro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto saat dihubungi, Rabu (18/12).

Herru menambahkan, dari keterangan keluarga, sebelumnya Jefry sempat mengalami kecelakaan yang mengharuskannya menjalani operasi. Namun karena keluarga tidak memiliki biaya, anak kedua dari tiga bersaudara itu tidak pernah di operasi.

"Dari keterangan dokter, di kepalanya juga ada penyempitan pembuluh darah di otak," ujar Herru.

Penangkapan Jefry, lanjut Herru, bermula saat Satuan Narkoba Polrestro Jakarta Barat menangkap Bondan, tersangka pemillik ganja seberat tiga kilogram pada Jumat 13 Desember 2013 silam. Dari keterangan Bondan, polisi mendapatkan informasi kalau Jefry bertugas sebagai kurir.

Jefry ditangkap di rumah neneknya di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran Buntu 1, RT 2, RW 2 no 24 Pancoran, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (16/12) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Saat penangkapan itulah, kepala Jefry terbentur mobil polisi. Dia memberontak, dan kepalanya terbentur," jelas Herru.

Jefry meninggal di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Barat pada Selasa (17/12) sekitar pukul 16.10 WIB. Keluarga yang sejak siang berada di Mapolrestro Jakarta Barat untuk membesuk, kemudian datang ke rumah sakit.

Sementara itu, saat ditemui di RS Pelni, ibunda Jefry, Karyati (50) yang mendapati anaknya sudah tidak bernyawa di kamar jenazah hanya bisa menangis. Dia pun tidak menyangka jika putranya tersebut tewas dengan cara seperti ini.

"Hancur perasaan saya. Soalnya di wajahnya ada luka-luka memar seperti habis dipukuli," ujarnya sambil mengusap air mata.

Tetangga Jefri saat ditemui merdeka.com juga mengungkapkan saat ditangkap, Jefri sempat dihajar oleh polisi. Polisi juga sempat mencari barang bukti ganja namun tidak ditemukan.

"Kondisinya ngenes mbak, badan sama mukanya bengkak, kepalanya diperban kayanya bocor. Tangannya bengkak terus biru-biru," ujarnya kepada merdeka.com, Rabu (18/12).

Pria yang enggan diungkap identitasnya menceritakan Jefry dibekuk empat anggota Kepolisian. "Nah, pas di rumah itu dia dipukulin sama polisi-polisi. Terus rumahnya digeledah. Acak-acakan itu rumah," paparnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Babak Baru Kasus Pengeroyokan hingga Tewas pada Korban Berinisial MJ di Tangerang
Babak Baru Kasus Pengeroyokan hingga Tewas pada Korban Berinisial MJ di Tangerang

Istri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.

Baca Selengkapnya
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota Polda Banten Aniaya Warga Hingga Tewas
Kronologi Anggota Polda Banten Aniaya Warga Hingga Tewas

Pelaku JS bersama seorang temannya yang merupakan warga sipil berinisial BA telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Tahanan Jaksa Tewas Dikeroyok 20 Narapidana di Lapas Jambi
Tahanan Jaksa Tewas Dikeroyok 20 Narapidana di Lapas Jambi

Kejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.

Baca Selengkapnya
Satu Polisi Diperiksa Terkait Penganiayaan Terduga Pencuri Kabel Hingga Meninggal di Kendal
Satu Polisi Diperiksa Terkait Penganiayaan Terduga Pencuri Kabel Hingga Meninggal di Kendal

Polisi itu diperiksa Propam Polda Jateng terkait dugaan penganiayaan terhadap tertuduh pencuri kabel.

Baca Selengkapnya
Tahanan Polsek Tewas Diduga Bunuh Diri
Tahanan Polsek Tewas Diduga Bunuh Diri

Korban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.

Baca Selengkapnya
Badan Penuh Luka, Pencuri Biji Kakao Ditemukan Tewas di Tahanan
Badan Penuh Luka, Pencuri Biji Kakao Ditemukan Tewas di Tahanan

Kasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.

Baca Selengkapnya
Polsek Kumpeh Ilir Jambi Diserang Warga, Diduga Dipicu Tahanan Tewas
Polsek Kumpeh Ilir Jambi Diserang Warga, Diduga Dipicu Tahanan Tewas

Mayat tahanan yang tewas kini diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi. Meski awalnya disebut bunuh diri, polisi belum memastikan penyebab kematiannya.

Baca Selengkapnya
Tiga Anggota Polisi Diduga Aniaya Tahanan di Polres Tanjabbar
Tiga Anggota Polisi Diduga Aniaya Tahanan di Polres Tanjabbar

Polisi tidak berwenang melakukan penganiayaan terhadap tahanan.

Baca Selengkapnya
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ungkap Kondisi Jenazah Siswa SMP di Padang, Tubuh Penuh Luka dan Telinga Berdarah
Keluarga Ungkap Kondisi Jenazah Siswa SMP di Padang, Tubuh Penuh Luka dan Telinga Berdarah

Keluarga korban menemukan banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut, mulai dari luka lebam serta keterangan dari para saksi.

Baca Selengkapnya
Tahanan Tewas di Polres Banyumas, 8 Polisi Terancam Pidana
Tahanan Tewas di Polres Banyumas, 8 Polisi Terancam Pidana

Propam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya