Polisi: Korban Akbar Jatuh saat Lompati Pagar DPR, Mendarat di Bagian Kepala
Merdeka.com - Akbar Alamsyah, pemuda 19 tahun itu sudah berhari-hari koma di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Ia sempat dikabarkan hilang usai ikut aksi demo di Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, 25 September lalu. Akbar ditemukan orangtuanya sudah terbaring koma di rumah sakit.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra menyampaikan, Akbar mengalami luka-luka akibat terjatuh dari pagar.
"Penyelidikan terhadap korban Akbar, ditemukan saksi di TKP. Pada saat yang bersangkutan menghindari aksi kerusuhan itu, melompati pagar di depan Gedung DPR," tutur Asep usai acara forum diskusi di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (8/10).
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Apa arti cicak jatuh di kepala? Mitos Kejatuhan Cicak di Kepala Secara umum, kejatuhan cicak di kepala diyakini sebagai pertanda keberuntungan. Beberapa orang meyakini bahwa ini adalah sebuah pertanda akan datangnya rezeki atau keberuntungan dalam hidup mereka.
-
Apa penyebab utama kepala pitak? Salah satu faktor utama yang diketahui adalah pelibatan sistem kekebalan tubuh atau sistem imun.
-
Siapa yang berisiko mengalami cedera kepala? Selain faktor eksternal, penyebab internal seperti kejadian medis juga bisa menyebabkan cedera kepala.
-
Apa yang terjadi saat kepala tersambar petir? Sambaran petir bukanlah sebuah fenomena yang bisa dianggap remeh. Mereka dapat menghantarkan arus listrik melebihi 200 kiloampere – jauh lebih tinggi dari daya yang dibutuhkan untuk membunuh manusia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Atas dasar itu, lanjutnya, Akbar diduga mendarat langsung di bagian kepala saat terjatuh sehingga mengalami kerusakan di bagian tempurung kepalanya.
"Sementara dugaannya yang bersangkutan luka bukan akibat kekerasan tapi adanya insiden itu," jelas dia.
Meski begitu, pihak kepolisian akan tetap mendalami kasus tersebut. Terlebih, dari informasi yang ada, terdapat luka lain akibat benda tumpul di bagian tubuh Akbar.
"Sekali lagi tim bekerja. Nanti akan melihat seperti apa pada hasilnya nanti akan disampaikan," tutur Asep.
Reporter: Nanda Perdana
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Sumbar menepis dugaan sejumlah pihak yang menilai korban meninggal karena dianiaya polisi.
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan hasil autopsi Imam Masykur korban penganiayaan anggota Paspampres Praka Riswandi Manik dan dua prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPihaknya membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan awal karena ada mengambil sampel tulang yang harus diperiksa.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor berinisial MR (23) ditemukan tewas tertancap pagar saat buang air kecil di Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca Selengkapnya