Polisi Kumpulkan Bukti Kasus Mahasiswa UNS Meninggal Usai Diklatsar Menwa
Merdeka.com - Penyidik Polres Kota Surakarta terus mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap kematian mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Gilang Endy Saputra (23), setelah mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar Resimen Mahasiswa di Jurug Jebres, Kota Solo, Jateng.
"Sejumlah barang bukti sedang dikumpulkan mulai dari pakaian korban hingga peralatan yang digunakan selama kegiatan Diklatsar Menwa (Pendidikan dan Latihan Dasar Resimen Mahasiswa) berlangsung, " kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak di Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (28/10).
Dia menjelaskan barang bukti yang sudah diamankan, di antaranya pakaian dan helm yang digunakan oleh almarhum saat kegiatan Diklatsar Menwa, serta beberapa dokumen.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Apa benda yang ditemukan di makam tersebut? Sebuah makam berisi tulang paha manusia berusia 4.500 tahun ditemukan di Wiltshire, dekat Stonehenge, Inggris. Analisis awal menggunakan radiokarbon dan pemindaian CT mengungkap terdapat sebuah tradisi untuk mempertahankan dan merawat sisa-sisa jasad manusia sebagai benda suci selama beberapa generasi.
-
Apa yang ditemukan di makam? Perlengkapan Perang Para ahli arkeologi menemukan banyak artefak setelah menggali lahan tersebut termasuk ruang pemakaman batu, dua pedang besi, mata panah, barang-barang terkait dengan kuda, perhiasan kuning, dan pot tanah.
-
Senjata apa yang ditemukan di makam? Dalam penggalian ini, terdapat dua prajurit, seorang pria dan seorang wanita, serta berbagai senjata logam yang mengesankan. Penggalian situs Zaman Besi awal ini mengungkap kerangka seorang pria, seorang wanita, seorang bayi, dan seorang wanita lanjut usia dari suku Tagar. Di sebelah mereka, terdapat senjata-senjata dan artefak logam seperti pisau belati perunggu, kapak, cermin perunggu, dan sisir mini yang terbuat dari tanduk hewan.
-
Apa saja yang ditemukan di makam? Selama penggalian pada November 2023, lebih dari 500 benda budaya ditemukan, termasuk pedang, tripod tembaga, bejana ritual, tembikar, cincin giok, pernis, perahu, dan kereta yang terkubur di samping kerangka dua kuda.
Selain itu, barang bukti senjata replika yang dibagikan kepada seluruh peserta Diklatsar Menwa dan ada barang bukti elektronik yang juga disita untuk diperiksa.
"Soal barang bukti senjata replika yang dibagikan peserta Diklatsar yang berupa dari unsur kayu dan logam sudah disita," terangnya.
Menyinggung soal barang bukti berupa alat elektronik yang sudah disita dan telah dikirim ke Laboratorium Forensik Polda Jateng, katanya, untuk diperiksa, dikaji, dan dianalisis guna mendukung "scientific investigation" secara optimal supaya mempunyai nilai pembuktian dalam mengungkap kasus tersebut.
"Kami berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara transparan. Kami juga berharap fakta kejadian sebenarnya bisa segera terungkap," ungkap Ade seperti dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Polresta Surakarta menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan dalam perkara kematian mahasiswa itu.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Ade Safri Simanjutak mengatakan penaikan status menjadi penyidikan setelah memeriksa 26 saksi dari kejadian tersebut. Mereka yang dimintai keterangan tersebut, terdiri atas dosen, peserta, dan pelatih dalam Diklatsar Menwa UNS yang digelar sejak Sabtu (23/10) hingga Minggu (24/10). (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 di salah satu kampus swasta di Medan
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap isi sembilan lembar catatan di buku harian korban yang ditemukan di dalam kamar tempat indekosnya.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @FOLKSHIT menunggah isi buku Harian ARL yang diduga bunuh diri karena tekanan dari dokter senior.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-geng pecah di Kabupaten Batang, Sabtu (10/8).
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki sederat barang bukti termasuk pisau dari lokasi jasad CHR ditemukan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menyimpulkan dalam kasus ini, tidak ada tindak pidana.
Baca SelengkapnyaProses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengungkap kasus kematian mahasiswi ini
Baca SelengkapnyaTewasnya mahasiswi Kedokteran Hewan Unair di dalam mobil dengan kondisi kepala terbungkus plastik dan tersambung gas helium, menimbulkan spekulasi
Baca SelengkapnyaSembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaPihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.
Baca Selengkapnya