Polisi kumpulkan para petinggi di Riau bahas penghentian kongres HMI
Merdeka.com - Kepolisian Resor Pekanbaru, Riau, mengusulkan menghentikan kongres HMI ke-29 yang digelar di Gelanggang Olah Raga Remaja (GOR), Riau. Usulan ini dilakukan karena agenda organisasi yang identik dengan warna hijau hitam ini selalu molor.
"Bapak Kapolres sebentar akan menggelar rapat dengan instansi terkait di Riau untuk mengusulkan pemberhentian kongres HMI," kata Wakapolres Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (4/12).
Putut menjelaskan, pihak keamanan di Pekanbaru sudah sangat geram dengan ulah peserta kongres HMI yang terus berbuat anarkis. Dia membeberkan, kericuhan sudah terjadi satu hari sebelum kongres dimulai yaitu pada tanggal 21 November 2015.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Apa yang dilakukan para perusuh di Ambon? Saat kerusuhan, para perusuh menjarah gudang senjata milik aparat di Tantui. Sebanyak 900 senapan, pistol dan granat hilang. Tak heran konflik di Ambon sangat berdarah. Senjata dari luar daerah dan luar negeri terus mengalir ke Ambon.
"Kejadian sudah dari awal sebelum kongres berlangsung, kemudian lanjut lagi pada saat kongres berlangsung dan hingga tadi. Itu kan bukan hanya merugikan mereka, tapi juga merugikan masyarakat dan pemerintah," terang Putut.
"Karena itu Kapolres akan usulkan dalam rapat. Siang ini akan rapat," imbuh dia.
Rencananya, tutur Putut, seluruh stakeholder Riau akan menyepakati mendorong kongres HMI diberhentikan. Mengingat lima hari lagi pilkada serentak akan berlangsung. Pihak keamanan ingin mengerahkan seluruh perhatian untuk mengamankan pilkada bukan kongres HMI.
"Pimpinan daerah akan satu suara berhentikan kongres ini. Mereka dari HMI juga akan diundang. Kita kan mau pilkada, jadi keamanan akan diarahkan seluruhnya untuk pilkada," tutup Putut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaSituasi kondusif setelah pihak kepolisian masuk ke ruang kongres sehingga dapat terkendali.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaSempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peran pelaku saat pembubaran diskusi kebangsaan di Kemang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaAksi ini bertujuan untuk mengevaluasi perjalanan Banten sebagai provinsi yang bertagline Iman-Taqwa serta mengangkat berbagai masalah
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaSekitar tiga hari tim dari Komnas HAM berada di Semarang untuk mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi dan korban.
Baca Selengkapnya