Polisi Labuhanbatu Tangkap Ayah yang Suruh Anak Balitanya Merokok
Merdeka.com - Seorang ayah di Labuhanbatu, Sumatera Utara, berinisial SM (28) ditangkap aparat kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu. SM ditangkap lantaran tega menyuruh anaknya yang masih berusia dua tahun untuk merokok. Aksi SM terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
"Setelah menerima laporan dari ibu korban yakni NH (24), anggota mengamankan tersangka di sekitar rumahnya di Pulo Hopur Desa Silumajang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara," kata Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan, Kamis (26/8).
Deni menjelaskan, aksi SM terjadi pada Rabu (18/8) sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu ibu korban sedang tidur di kamar. Lalu, tersangka mengirim pesan online melalui Whatsapp yang berisi anak mereka sedang rindu dan ingin meneleponnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana orangtua itu memberikan hukuman? 'Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully,' demikian tulisan yang nampak pada papan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
"Lalu tersangka pun melakukan panggilan video ke WhatsApp NH dan diangkat oleh ibu korban. Saat ibu korban mengangkat panggilan video tersebut, tersangka berkata kepada NH. Lihat ini anakmu, rindu dia samamu. Kau mau lihat anakmu hancur," jelasnya.
Kemudian, tersangka memberikan satu batang rokok kepada korban. Ayahnya pun menyuruh anaknya untuk menghisap rokok.
"Korban pun menghisap rokok tersebut lalu dia langsung batuk. Tersangka mengambil rokok tersebut dari korban. Setelah itu karena ibu korban tidak tahan melihat tindakan tersangka ke anaknya maka pelapor melakukan menangkap layar video tersebut dan mematikan teleponnya," ungkap Deni.
Selanjutnya, ibu korban mengunggah hasil tangkapan layar itu ke akun Facebook miliknya pada Selasa (24/8).
"Untuk motifnya sebagai bentuk ancaman kepada ibu korban agar merasa kasihan kepada anaknya dan mau kembali bersatu (rujuk kembali)," ucap Deni.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 89 ayat (2) sub Pasal 77B dari Undang-Undang RI No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 45 dari Undang-Undang No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Lingkup Rumah Tangga.
"Dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara," pungkas Deni. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah menyuruh MF dan MR untuk mengambil barang atau paket narkotika
Baca SelengkapnyaKondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku EH alias Carma dan EHW alias Buluk diamankan serta ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang dilakukan oleh DI terhadap anak kandungnya MA terekam dalam rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pelaku terbongkar setelah video pengakuan putrinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaKorban sempat ketakutan dan khawatir dengan kondisi keluarganya bila melaporkan kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaIstri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku terungkap setelah korban memberanikan diri merekam perkosaan atas dirinya sebagai bukti mengadu ke ibunya.
Baca SelengkapnyaSang Ibu tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dijemput paksa polisi di rumahnya
Baca Selengkapnya