Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi lakukan visum dan tes kejiwaan mucikari siswi SMP

Polisi lakukan visum dan tes kejiwaan mucikari siswi SMP Mucikari SMP. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi terus melakukan pendalaman kasus human trafficking dengan tersangka siswi SMP swasta di Surabaya yang menjadi mucikari. Hari ini (11/6), pihak kepolisian melakukan visum terhadap tersangka dan korban-korbannya, termasuk mendalami psikologisnya.

"Kami masih terus melakukan penelitian secara khusus untuk kasus yang satu ini. Hari ini kami melakukan visum terhadap pelaku dan korban-korbannya," kata Kasubnit Unit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan, Selasa (11/6).

Menurut dia, visum ini dilakukan untuk mengetahui kondisi organ vital tersangka dan korban-korbannya, termasuk psikologisnya. Visum dilakukan di rumah sakit dengan didampingi dokter-dokter dari PPT (Pusat Pelayanan Terpadu).

"Ada beberapa dokter yang menguasai bidangnya turut melakukan pendampingan, di antaranya ada dokter psikolog, dokter ahli visum organ tubuh manusia, dan beberapa dokter lain," ujarnya.

Dari hasil visum nanti, masih menurut dia, penyidik bisa mengetahui, apakah korban pernah menjadi korban perkosaan, pernah hamil dan menggugurkannya, dan lain sebagainya. "Karena dari penyidikan kami, kalau mereka (korban) tidak menggunakan alat pengaman saat berhubungan dengan pelanggannya. Pelanggan juga pasti berpikir, kalau sama anak-anak pasti amanlah meski tak menggunakan alat pengaman."

Untuk masalah psikologis, menurut Teguh, polisi ingin memastikan adanya trauma serius pada tersangka dan korban sehingga melakukan tindakan nekat, menjajakan diri ke pria hidung belang. "Mereka ini kan dari golongan keluarga broken, malah si mucikarinya pernah dijual lebih dulu oleh orang lain. Sehingga kami perlu mendalami psikologis mereka," tandas Teguh.

Diberitakan sebelumnya, Setelah berhasil mengungkap bisnis prostitusi yang dijalankan siswi SMP, dari hasil penyelidikan polisi, ternyata pelaku dan korban berasal dari keluarga broken. Mereka melakukan hubungan suami istri sebelum waktunya, karena sekadar untuk melepas beban mereka di rumah, dengan bonus uang ratusan ribu rupiah.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Terkini Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Ungkap Alasan Pegi Setiawan Diperiksa Psikologi Forensik
Update Terkini Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Ungkap Alasan Pegi Setiawan Diperiksa Psikologi Forensik

Pegi Setiawan menjalani pemeriksaan oleh tim psikologi selama dua hari pada akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Sudah Periksa 68 Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Polda Jabar Sudah Periksa 68 Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Saat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Setelah Pegi Setiawan, Giliran Orang Tuanya Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi
Setelah Pegi Setiawan, Giliran Orang Tuanya Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Tim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Alasan Polisi Lakukan Tes Kejiwaan pada Lolly Anak Nikita Mirzani
Alasan Polisi Lakukan Tes Kejiwaan pada Lolly Anak Nikita Mirzani

Lolly sebelumnya juga menjalani tes visum et repertum di RSCM.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa
Kondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa

Kondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa

Baca Selengkapnya
Siswi SD yang Matanya Ditusuk hingga Buta Jalani Scan MRI Kepala di RS Surabaya
Siswi SD yang Matanya Ditusuk hingga Buta Jalani Scan MRI Kepala di RS Surabaya

RS PHC Surabaya mengakui jika pihaknya sudah melakukan pemeriksaan MRI kepada korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Hasil Tes Psikologis Forensik Pegi Setiawan: Memiliki Kecenderungan Sikap Berbohong & Manipulatif
Polisi Ungkap Hasil Tes Psikologis Forensik Pegi Setiawan: Memiliki Kecenderungan Sikap Berbohong & Manipulatif

Polisi menyebut selama pemeriksaan Pegi Setiawan kerap menggaruk kepala, cenderung menghindari kontak mata dan gelisah.

Baca Selengkapnya
43 Saksi Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia Diperiksa Polisi, Ada Dua Ahli hingga Teman Seangkatan
43 Saksi Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia Diperiksa Polisi, Ada Dua Ahli hingga Teman Seangkatan

Pihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Siskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Kejiwaan Pemilik dan Pengasuh Panti Asuhan yang Cabuli Belasan Anak di Tangerang
Polisi Periksa Kejiwaan Pemilik dan Pengasuh Panti Asuhan yang Cabuli Belasan Anak di Tangerang

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tersangka serta menggali motif melakukan tindakan keji tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.

Baca Selengkapnya
Ungkap Penyebab Kematian dr Aulia, Polisi Bakal Periksa Pihak Kemenkes, Kemendikbud hingga Dosen
Ungkap Penyebab Kematian dr Aulia, Polisi Bakal Periksa Pihak Kemenkes, Kemendikbud hingga Dosen

Sampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.

Baca Selengkapnya