Polisi larang media ambil gambar politisi Demokrat ditangkap narkoba

Merdeka.com - Sempat tidak dihadirkan dalam konferensi yang digelar di Mapolda Sulut, atas desakan awak media, Kapolda Brigjen Pol Wilmar Marpaung pun memberi lampu hijau untuk menemui CL di kantor BNNP. Anggota DPRD Sulut asal Partai Demokrat yang dinyatakan positif menggunakan sabu dikatakan sedang menjalani proses assesment ditempat tersebut.

Tiba di BNNP, petugas langsung menggelar barang bukti untuk diambil gambar. Tak lama berselang, kelima tersangka turut dihadirkan. Terbungkus rapat dengan kain, wajah kelimanya yang menghadap tembok benar-benar tertutup. Nampak tiga orang pria dan dua orang wanita. Satu di antara wanita tersebut disebut-sebut sebagai penampakan CL karena bertubuh bongsor sesuai ciri-ciri tersangka.

Sayangnya, media tidak begitu saja mempercayai penampakan CL. Mereka meragukan penampakan tersebut sebagai tersangka yang asli dan minta menghadap ke depan.

"Kan wajahnya tertutup semua, boleh dong menghadap kami. Jangan-jangan ini bukan yang asli," pinta beberapa jurnalis, Senin (4/4).

Permintaan tersebut pelak saja ditolak petugas. Kericuhan pun terjadi. Awak media melakukan protes terhadap Kabid Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik yang berada di lokasi. Puluhan jurnalis cetak dan elektronik terus memburu dengan berbagai pertanyaan. Disinyalir terjadi perlakuan khusus terhadap tersangka CL.

"Siapa yang bilang membuka. Tidak ada perintah Kapolda begituan. Ada beda siapa? Penegakan hukum tidak ada beda-beda," singkat Damanik.

Dirinya nampak kewalahan menghadapi awak media dengan jumlah yang banyak. "Tolong rekan-rekan wartawan belajar kita untuk tertib ya. Saya sudah bilang tadi di antara itu termasuk salah satu itu termasuk tersangka salah satu anggota dewan. Etikanya wartawan itu tidak bisa mengambil gambar wajah (tersangka)," jelas dia lagi.

Alhasil, pernyataan Wilson Damanik dinilai terlalu arogan dan semakin menguatkan dugaan perlakuan khusus terhadap tersangka. "Lha itu kan udah tertutup semua sampai bagian wajah. Ngapain tak bisa diambil gambar dari depan?" celetuk salah satu wartawan lagi dengan kecewa.

Seperti diketahui, Politisi Demokrat berinisial CL tertangkap disebuah tempat hiburan malam di kota Manado dalam operasi bersinar yang digelar pada Jumat (1/4) dini hari pekan lalu. Usai diinterogasi, petugas melakukan pengembangan dengan menggeledah kediaman pelaku dan menemukan 2 paket kecil Sabu seberat 0,15 gram bersama sedikit yang tersisa dalam pipet isap.