Polisi Larang Warga Depok Olahraga di GDC Selama PPKM Darurat
Merdeka.com - Puluhan warga yang berolahraga jalan kaki di Grand Depok City Depok dipaksa pulang. Warga yang berolahraga menggunakan sepeda pun diberlakukan hal yang sama. Petugas membubarkan warga yang berolahraga agar tidak terjadi kerumunan dan memutus penyebaran Covid-19.
Kapolsek Sukmajaya AKP Syafri Wasdar mengatakan, pihaknya melakukan penyekatan di area GDC karena disana masih banyak warga yang berolahraga dan menimbulkan kerumunan. Karena di sana juga banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan.
"Dalam rangka mengurangi mobilitas warga kami melakukan penyekatan bersama tiga pilar di GDC. Sasarannya adalah warga yang berolahraga di GDC," kata Kapolsek, Minggu (11/7).
-
Siapa yang berolahraga di GBK? Pensiunan Jenderal bintang 4 sekaligus mantan Panglima, Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa adalah sosok yang cukup populer. Hal itu tercermin ketika ia sedang olahraga di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Kapolsek meminta warga untuk olahraga di sekitar rumah saja. Tanpa perlawanan warga pun mematuhi arahan petugas.
"Hari ini masih banyak warga yang olahraga di GDC makanya kita meminta mereka untuk melakukannya di sekitar rumah saja. Yang bersepeda sekitar 50 orang dan yang berjalan kaki juga 50 orang. Mereka kami minta untuk olahraga di sekitar rumahnya saja," ungkapnya.
Warga diminta tetap patuh pada aturan yang berlalu selama PPKM Darurat. Kemudian juga diminta mematuhi protokol kesehatan 5M.
"Jalan-jalan protokol tidak boleh melakukan aktifitas olahraga dan sepeda karena berpotensi kerumunan. Untuk itu warga yang mau olahraga di luar rumah kita imbau untuk di rumah saja," ucapnya.
Tak hanya warga yang olahraga, petugas juga menertibkan pedagang yang berjualan di GDC agar tidak terjadi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Dalam mengurangi mobilitas warga di alun-alun GDC Depok, menertibkan sebanyak 25 pedagang yang biasa menjajakan dagangnya untuk tidak berjualan," katanya.
Selain itu, ratusan kendaraan juga terpaksa diputar balik. Di GDC ada empat titik penyekatan. "Rata-rata kendaraan yang kita putar rencana akan melakukan olahraga di kawasan GDC. Untuk tiap wekend yaitu Minggu sama warga kawasan GDC dijadikan tempat untuk berolahraga," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaPolisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.
Baca SelengkapnyaKelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dibebaskan.
Baca SelengkapnyaKawasan jalan raya di GDC, Depok berubah menjadi lautan putih manusia saat aksi 'Depok Untuk Palestina'.
Baca SelengkapnyaSelain itu, masyrakat dilarang untuk tidak bermain petasan.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak membawa kendaraan pribadi saat akan menonton laga.
Baca Selengkapnya