Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Larang Warga Solo Bersepeda Secara Massal

Polisi Larang Warga Solo Bersepeda Secara Massal Pesepeda Ramaikan Bundaran HI Saat PSBB dan Idul Fitri. ©2020 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Menjelang diberlakukannya tatanan normal baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19, warga banyak beraktivitas yang menimbulkan kerumunan. Bahkan tak sedikit yang mengabaikan protokol kesehatan dengan tanpa mengenakan masker.

Salah satu kegiatan yang akhir-akhir ini marak dan mengkhawatirkan adalah bersepeda secara massal. Kegiatan tersebut terpantau di jalanan Kota Solo dan sekitarnya. Tak jarang mereka berhenti dan ngobrol tanpa mengenakan masker dan mengabaikan physical distancing.

Menanggapi kondisi tersebut, Satlantas Polresta Surakarta tak mau ambil resiko. Mereka mengeluarkan larangan warga bersepeda massal di tengah pandemi Covid-19. Kebijakan tersebut dilakukan karena kegiatan tersebut rawan terjadi penularan virus corona atau Covid-19.

"Kami bersama Dishub (Dinas Perhubungan) Kota Solo sudah mengeluarkan larangan warga mengadakan bersepeda massal di jalan raya," ujar Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Afrian Satya Permadi, Jumat (5/6).

Larangan bersepeda massal tersebut dilakukan setelah dilakukan evaluasi. Sebab selama Solo berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) justru banyak warga yang bersepeda massal berkeliling Solo pada pagi dan malam, terutama pada akhir pekan.

"Kita perbolehkan warga bersepeda dengan syarat tidak dalam jumlah banyak. Bersepeda massal tidak sesuai dengan protokol kesehatan dan mengganggu arus lalu lintas," tandasnya.

African menyarankan warga bersepeda bersama keluarga di jalan kampung dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Untuk warga yang tetap nekat bersepeda massal akan ditertibkan petugas.

"Kami berharap warga mematuhi kebijakan ini. Satlantas akan lakukan patroli untuk memastikan tidak ada lagi bersepeda massal," kata dia.

Perwakilan komunitas sepeda, Andi Sukmawan, sepakat untuk mengurangi intensitas sepeda yang melibatkan banyak orang. Kesepakatan ini diambil paska kejadian banyaknya pesepeda yang turun ke jalan dalam beberapa pekan terakhir saat Solo masih KLB corona.

"Jumlah komunitas sepeda di Solo memiliki anggota dari puluhan hingga ribuan orang. Kami akan bantu polisi melakukan sosialisasi terkait larangan bersepeda massal," jelasnya.

Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo menambahkan, jika ditemukan pesepeda yang melanggar Perwali, tidak mengenakan masker dan bergerombol maka akan dibubarkan oleh petugas. Mereka akan diminta pulang ke rumah masing-masing.

"Harus pakai masker. Makanya ini nanti akan ditertibkan setelah ada perwalinya," pungkas pria yang akrab disapa Rudy.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polres Cilegon Larang Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya, Ini Alasannya
Polres Cilegon Larang Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya, Ini Alasannya

Kini sepeda listrik banyak digunakan oleh warga, bahkan sampai ke jalan raya.

Baca Selengkapnya
Pakai Sepeda Listrik di Jalan Raya, Siap-Siap Disita Polisi
Pakai Sepeda Listrik di Jalan Raya, Siap-Siap Disita Polisi

Tak sedikit masyarakat yang menggunakan sepeda listrik di jalan raya untuk menghindari kemacetan.

Baca Selengkapnya
Viral Pesepeda Ngotot Tolak Masuk Jalur Khusus dan Ingin Ubah Aturan, Begini Penjelasan Polisi
Viral Pesepeda Ngotot Tolak Masuk Jalur Khusus dan Ingin Ubah Aturan, Begini Penjelasan Polisi

Kejadian terjadi sekitar pukul 06.15 WIB, padahal sesuai aturan Pemda batas waktu pesepeda melintas di jalan itu sampai pukul 06.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Dikira Razia, Momen Polisi Bagi-bagi Takjil di Jalan Ini Malah Sepi Pengendara yang Lewat
Dikira Razia, Momen Polisi Bagi-bagi Takjil di Jalan Ini Malah Sepi Pengendara yang Lewat

Niat ingin mau bagi-bagi takjil, para polisi ini dibuat heran karena sepi pengendara lewat.

Baca Selengkapnya
Jangan Coba-coba Motoran dengan Terobos Jalur Khusus Sepeda, Bisa Masuk Penjara
Jangan Coba-coba Motoran dengan Terobos Jalur Khusus Sepeda, Bisa Masuk Penjara

Apakah sebenarnya diperbolehkan bagi sepeda motor masuk ke jalur khusus sepeda?

Baca Selengkapnya
Polresta Banyuwangi Larang Warga Latihan Gerak Jalan Agustusan di Jalan Raya, Membahayakan Keselamatan
Polresta Banyuwangi Larang Warga Latihan Gerak Jalan Agustusan di Jalan Raya, Membahayakan Keselamatan

Marak latihan gerak jalan Agustusan di jalan raya, padahal hal itu bisa mengganggu lalu lintas dan membahayakan jiwa.

Baca Selengkapnya
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Empat Anak Meninggal Tertabrak Kereta Api saat Bermail di Rel, PT KAI Respons Begini
Empat Anak Meninggal Tertabrak Kereta Api saat Bermail di Rel, PT KAI Respons Begini

Dia mengingatkan akan potensi bahaya bagi keselamatan masyarakat yang berada di jalur kereta api.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker

Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Viral! Konvoi Pesilat di Sragen Halangi Mobil Damkar
Viral! Konvoi Pesilat di Sragen Halangi Mobil Damkar

Viral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen

Baca Selengkapnya
Angka Kecelakaan Tinggi, Polisi Minta Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor
Angka Kecelakaan Tinggi, Polisi Minta Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor

Polisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2023, Naik Sepeda Motor Bakal Disetop Polisi
Mudik Lebaran 2023, Naik Sepeda Motor Bakal Disetop Polisi

Kepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.

Baca Selengkapnya