Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi lengkapi berkas pembunuhan dengan tersangka bos cat Iwan Adranacus

Polisi lengkapi berkas pembunuhan dengan tersangka bos cat Iwan Adranacus Rekonstruksi pembunuhan dengan mobil Iwan Adranacus. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Jajaran Satreskrim Polresta Surakarta (Solo) kembali melengkapi berkas perkara dugaan pembunuhan yang dilakukan bos perusahaan cat, Iwan Adranacus (40) yang dikembalikan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Rabu, pekan lalu.

Kapolresta Surakarta Kombes Ribut Hari Wibowo mengatakan tak banyak yang harus dilengkapi. "Tidak ada masalah, saya kira itu (pengembangan) biasa, sebagai dinamika dalam penyidikan. Mungkin jaksa perlu ada tambahan saksi dan tambahan pemeriksaan," ujar Kapolresta, Senin (17/9).

Ribut menyampaikan, perlengkapan berkas akan diselesaikan dalam minggu ini. Sehingga pekan depan, berkas bisa kembali dikirim ke Kejari Solo. Perlengkapan berkas, lanjut Ribut, dilakukan atas petunjuk dan hasil koordinasi dengan jaksa.

"Tidak ada tambahan dari jaksa yang sifatnya prinsip dan menyulitkan. Kami akan segera melengkapi berkas sesuai petunjuk dari jaksa," tandasnya.

Sebelumnya, Kejari Solo pada Rabu lalu mengembalikan berkas perkara kasus dugaan pembunuhan Iwan Adranacus dengan status P18 atau hasil penyelidikan belum lengkap. Tak hanya syarat formil, penyidik juga harus melengkapi sejumlah persyaratan materiil agar kasus segera dibawa ke persidangan.

Kepala Kejari Solo, Teguh Subroto mengemukakan, materi yang perlu dilengkapi penyidik Polresta Surakarta antara lain tentang laporan laboratoris barang bukti yang belum dilampirkan dalam berkas perkara. Laporan tersebut, akan dijadikan alat bukti berupa surat. Sedangkan syarat materiil yang harus ditambahkan telah ia rangkum ke dalam lima poin.

Yakni, penyidik harus menyesuaikan keterangan tiga saksi yang merupakan rekan tersangka yang berada di dalam mobil Mercy. Kemudian, peneliti Kejari meminta agar ahli mobil Mercy yang dilibatkan sebagai saksi biasa dalam berkas dialihkan menjadi saksi ahli.

Selanjutnya, keterangan saksi yang mengetahui kejadian penabrakan hingga korban terjatuh agar dilengkapi. Kemudian, penyidik harus menguraikan petugas yang terlibat dalam tim yang mengautopsi mayat korban saat itu.

"Artinya tidak hanya saksi ahlinya saja yang merupakan seorang dokter," jelasnya.

Dan terakhir, penyidik diminta agar lebih merinci kegiatan saksi ahli psikolog saat melakukan tes kepada tersangka. Meskipun dalam berkas telah diterangkan bahwa kondisi kejiwaaan tersangka normal.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Ditangkap di Terminal Tirtonadi Solo
Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Ditangkap di Terminal Tirtonadi Solo

Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Ditangkap di Terminal Tirtonadi Solo

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Akhir Pelarian Pria Pembunuh Bos Tembaga, Ternyata Sudah 4 Kali Nginap di Rumah Korban
VIDEO: Ini Akhir Pelarian Pria Pembunuh Bos Tembaga, Ternyata Sudah 4 Kali Nginap di Rumah Korban

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyebut hubungan IR dan Bayu hanya pertemanan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, AKP Dadang Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, AKP Dadang Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

AKP Dadang bahkan dijerat pasal pembunuhan berencana dalam kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Dalami Kasus Pembunuhan Casis TNI AL, Polisi Periksa Tiga Saksi
Dalami Kasus Pembunuhan Casis TNI AL, Polisi Periksa Tiga Saksi

Dalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang

"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL

Baca Selengkapnya
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih

Dalam berkas dakwaan terungkap dari ulahnya membohongi keluarga Iwan, Serda Ardan bisa mengantongi Rp200 juta lebih.

Baca Selengkapnya
Tak Beri Ampun, Jenderal Dudung Minta Prajurit TNI Penculik dan Pembunuh Pemuda Aceh Dijerat Dua Pidana Sekaligus
Tak Beri Ampun, Jenderal Dudung Minta Prajurit TNI Penculik dan Pembunuh Pemuda Aceh Dijerat Dua Pidana Sekaligus

Pembunuhan ini mencoret nama TNI AD di masyarakat. Untuk itu pelaku harus ditindak berat.

Baca Selengkapnya
Di Mana Kapolres Solok Selatan saat Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil?
Di Mana Kapolres Solok Selatan saat Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil?

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Satu Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Tewas di Pati
Polisi Tetapkan Satu Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Tewas di Pati

Polisi menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Pati.

Baca Selengkapnya
Mewahnya Rumah Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Kolektor Motor 2 Tak
Mewahnya Rumah Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Kolektor Motor 2 Tak

Dalam pembunuhan, tersangka mengajak adik iparnya, KL, dan temannya P.

Baca Selengkapnya
Profil AKP Ryanto Ulil Anshar, Kasat Reskrim Tewas Ditembak Mati Pejabat Polda Sumbar Gara-Gara Kasus Tambang
Profil AKP Ryanto Ulil Anshar, Kasat Reskrim Tewas Ditembak Mati Pejabat Polda Sumbar Gara-Gara Kasus Tambang

Korban tewas ditembak oleh rekannya pada Jumat, (22/11) sekira pukul 12.30 Wib dini hari di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Jasad Wanita Dalam Koper, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Kasus Jasad Wanita Dalam Koper, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Korban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.

Baca Selengkapnya