Polisi Lepas 10 Mahasiswa yang Bentangkan Poster saat Kunjungan Jokowi ke UNS
Merdeka.com - Polresta Surakarta akhirnya melepaskan 10 mahasiswa yang membentangkan poster saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Universitas Sebelas Maret (UNS), Senin (13/9). Mereka telah dipulangkan ke kampus UNS.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, ada 10 mahasiswa yang diamankan saat kunjungan Presiden. Kata dia, mereka hanya diberikan pemahaman dan pengertian.
"Adik-adik mahasiswa sudah diantar petugas kami kembali ke UNS," ujar Ade.
-
Bagaimana mahasiswa merespon pengunduran diri Soeharto? Pengunduran diri Soeharto tersebut disambut suka cita oleh para mahasiswa. Aksi pendudukan Gedung DPR/MPR berubah menjadi pesta rakyat.
-
Siapa yang menyambut Jokowi di Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Di mana Jokowi disambut warga Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Bagaimana warga Solo sambut Jokowi? Mereka menyambut mantan presiden itu dengan beragam cara, ada yang membentangkan spanduk, memberikan karangan bunga, hingga menggelar pertunjukan kesenian di rumah Jokowi.
-
Bagaimana perpisahan mahasiswa KKN UGM? Perpisahan itu diwarnai dengan isak tangis para mahasiswa KKN
-
Dimana Sukarno-Hatta diungsikan oleh para pemuda? Mereka membawa Sukarno-Hatta ke Rengasdengklok yang saat itu dianggap cukup tersembunyi dan sukar dilacak Tentara Jepang.
Mantan Kapolres Karanganyar itu mengatakan, 10 mahasiswa sudah diantar ke kampus UNS pada Senin (13/9) sore. Sebelum dipulangkan mereka dimintai klarifikasi atas aksinya di depan kampus UNS.
Pihaknya juga memberikan pemahaman serta pengertian terkait penyampaian pendapat. "Tidak ada penangkapan, apalagi penahanan. Kita hanya berikan pemahaman," tandasnya.
Ade menyampaikan, dalam menyampaikan pendapat di muka umum, yang tidak boleh diabaikan adalah tata cara yang harus dipatuhi. Sesuai regulasi, kata dia, harus ada pemberitahuan kepada Polri.
"Harus ada pemberitahuan terkait agenda dan materi unjuk rasa, sehingga Polri akan memberikan pengamanan," tandasnya.
Selain itu, lanjut Ade, saat ini Kota Solo masih dalam situasi pandemi Covid-19. Semua kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan tidak diperbolehkan.
"Kerumunan itu rentan terhadap penyebaran Covid secara masif, sehingga tidak kita perbolehkan," pungkas Ade.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Umi mengatakan, belum dilepasnya gambar tersebut bukan karena faktor Jokowi, namun karena quotesnya.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaJokowi meninggalkan Istana Merdeka Jakarta sekitar pukul 14.15 WIB.
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaPak Bas juga tampak menghibur para mahasiswa dengan bermain drum bersama anak-anak muda lain.
Baca SelengkapnyaBEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya akan langsung pulang ke Solo, Jawa Tengah usai pensiun pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaSpanduk, baliho hingga bendera mulai dipasang sejak beberapa hari yang lalu.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri kabinet mengantar Presiden RI 2014-2024, Joko Widodo (Jokowi) dan sang istri Iriana pulang kampung ke Solo.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaMahasiswa menolak praktik politik dinasti dan mengkritisi putusan MK terkait batas usia capres dan cawapres.
Baca Selengkapnya