Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Libatkan Ahli dalami Kasus Fetish Mukena di Malang

Polisi Libatkan Ahli dalami Kasus Fetish Mukena di Malang Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo. ©ANTARA/Vicki Febrianto

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota melibatkan sejumlah ahli selama penyelidikan terkait dengan kasus dugaan fetish mukena di Kota Malang, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo di Kota Malang, Kamis (26/8), menyebutkan sejumlah ahli tersebut meliputi ahli bahasa dan ahli informasi dan transaksi elektronik (ITE) dari salah satu universitas di Kota Malang.

"Saat ini kami akan melaksanakan koordinasi dengan ahli ITE dan ahli bahasa terkait dengan bukti-bukti yang diajukan oleh pelapor," kata Tinton seperti dilansir Antara.

Selain berkoordinasi dengan ahli, penyidik tengah mendalami dan melakukan analisis terkait dengan kasus dugaan fetish mukena terhadap sejumlah perempuan di kota itu.

Polisi juga tengah melakukan klarifikasi kepada sejumlah pihak, termasuk mengumpulkan bukti-bukti dan fakta-fakta terkait dengan kasus tersebut.

"Setelah melakukan klarifikasi, mengumpulkan bukti-bukti dan fakta-fakta, termasuk koordinasi dengan ahli, kami akan melakukan gelar perkara," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan gelar perkara tersebut akan menentukan unsur tindak pidana pada aduan yang dilaporkan oleh sejumlah perempuan itu.

Hingga saat ini sudah ada tiga orang saksi korban yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Polresta Malang Kota sampai saat ini belum melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku yang berinisial D. Status aduan dugaan fetish mukena tersebut, saat ini juga masih dalam tahap penyelidikan, atau belum naik ke tahap penyidikan.

"Ini masih pada penyelidikan, belum penyidikan. Semua yang akan dianalisis," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah korban dugaan fetish mukena di Kota Malang mendatangi polresta setempat untuk melaporkan kejadian dugaan fetish mukena yang mereka alami.

Salah seorang korban berinisial AR membuat aduan terkait dengan dugaan fetish tersebut.

Kasus itu muncul usai salah seorang korban lain berinisial JT membuat sebuah thread pada akun Twitter pribadinya terkait dengan dugaan fetish tersebut. Setelah itu, beberapa perempuan lain juga mengaku mengalami hal serupa.

JT yang merupakan salah seorang model perempuan di Kota Malang diduga menjadi korban fetish oleh seseorang yang memiliki akun media sosial.

Kejadian itu setelah korban tersebut melakukan sesi pemotretan untuk sebuah produk mukena.

Namun, foto-foto tersebut oleh terduga D tidak untuk mempromosikan produk mukenanya, tetapi mengunggah foto-foto tersebut pada akun yang diduga merupakan akun fetish milik D. Untuk diketahui, fetish adalah gangguan ketertarikan seksual yang intens pada benda mati atau bagian tubuh yang secara umum tidak dipandang sebagai bagian dari organ seksual.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pimpinan Ponpes & Guru di Bekasi Diduga Cabuli Santriwati, 3 Korban Lapor Polisi
Pimpinan Ponpes & Guru di Bekasi Diduga Cabuli Santriwati, 3 Korban Lapor Polisi

Hingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Kantongi Hasil Investigasi Kemenkes, Polisi Tancap Gas Usut Kasus Bullying Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia
Kantongi Hasil Investigasi Kemenkes, Polisi Tancap Gas Usut Kasus Bullying Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia

Penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Geger Guru Ngaji Pesantren di Tasikmalaya Cabuli 5 Muridnya hingga Trauma Masih Takut Bicara
Geger Guru Ngaji Pesantren di Tasikmalaya Cabuli 5 Muridnya hingga Trauma Masih Takut Bicara

Diduga, para santriwati itu dicabuli oleh oknum guru ngaji di salah satu pesantren.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang jadi Tersangka Penistaan Agama, MUI: Polri Sudah Kerja Keras Lindungi Umat
Panji Gumilang jadi Tersangka Penistaan Agama, MUI: Polri Sudah Kerja Keras Lindungi Umat

Panji Gumilang ditetapkan menjadi tersangka penistaan agama pada Selasa, 1 Agustus 2023 kemarin.

Baca Selengkapnya
Soal Pemanggilan Budi Arie, Polda Metro Jaya Tunggu Pilkada Selesai
Soal Pemanggilan Budi Arie, Polda Metro Jaya Tunggu Pilkada Selesai

Polisi bicara terkait rencana pemeriksaan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi sebagai saksi, atas kasus judi online.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi

Berkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Inses di Bukittinggi, Polisi Periksa 18 Saksi
Kasus Dugaan Inses di Bukittinggi, Polisi Periksa 18 Saksi

Polisi terus menyelidiki kasus dugaan inses atau hubungan sedarah antara ibu dan anak di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Menko PMK Sebut Polisi Sudah Kantongi Bukti Dugaan Perundungan Dokter Aulia: Tunggu Saja Hasilnya
Menko PMK Sebut Polisi Sudah Kantongi Bukti Dugaan Perundungan Dokter Aulia: Tunggu Saja Hasilnya

Perundungan itu diduga menjadi penyebab dr Aulia bunuh diri di kosnya pada Agustus lalu.

Baca Selengkapnya
LBH Padang Dorong Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Penyelidikan Kematian Afif Maulana
LBH Padang Dorong Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Penyelidikan Kematian Afif Maulana

Kubu Keluarga korban juga meminta agar dibentuknya tim khusus.

Baca Selengkapnya
Periksa Selebgram Oklin Fia, Polisi Tanya Motif Bikin Konten Jilat Es Krim
Periksa Selebgram Oklin Fia, Polisi Tanya Motif Bikin Konten Jilat Es Krim

Pemeriksaan Oklin Fia berlangsung sejak pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia

Menurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.

Baca Selengkapnya
Menko Budi Gunawan soal Budi Arie Disorot dalam Pusaran Kasus Judi Online: Kita Tunggu Saja
Menko Budi Gunawan soal Budi Arie Disorot dalam Pusaran Kasus Judi Online: Kita Tunggu Saja

Menko Budi Gunawan memastikan tidak akan membiarkan Polri diintervensi oleh pihak manapun dalam menyelidiki kasus tersebut.

Baca Selengkapnya